Jadi pada akhirnya, Chisa sama sekali tidak mendapatkan apa-apa karena ordernya fiktif.
Chisa telah membuang waktu dan bensinnya.
Pacar Chisa, Joey Ong, lalu membagikan cerita apa yang dialami pacaranya melalui Facebook.
(BACA 5 Hotel Terbaik untuk Honeymoon di Bali, Bisa Puas Berduaan, Jangan Kaget Harganya!)
Ia membagi screen capture order yanga ada di layar ponsel pacarnya.
"Saya harap Anda malu pada diri sendiri telah membuat lelucon dengan pengemudi Grab. Mereka hanya berusaha mencari uang, "
"Dia menyuruh pacar saya pergi ke pemakaman karena ia tertarik dengan model pembayaran tunak. Kami sangat kesal," ujar Joey Ong dikutip Grid.ID dari worldofbuzz.com.
Tentu saja, netizens pun juga kesal karena tingkah konsumen ini.
Banyak yang menunjukkan dukungan untuk Chisa bahwa apa yang dilakukan Boy Fahmi sungguh melewati batas.
"Karma pasti akan kembali padanya!" tulisa salah satu akun.
(BACA Memilukan, Anak Tertabrak Mobil di SPBU, Inilah Kondisi Terakhirnya)
Sementara netizen yang lain merasa bahwa itu hanya lelucon sederhana.
"Bukankah dia seharusnya melihat sesuatu yang mencurigakan? Artinya tidak wajar jika ada yang meminta jemput di pemakaman jam 3 pagi?" komentar netizen yang lain.
Seorang netizen bahkan merasa bahwa hal itu bisa dilakukan oleh orang-orang yang anti taksi online.
Mereka hanya ingin mengganggu pekerjaan mereka.
Lelucon seperti ini sudah tidak pada tempatnya karena para pengemudi ini mengharapkan uang yang diterima dari sewa penumpang.
Semoga kejadian ini tidak terulang.