Grid.ID – Nasi telah menjadi bubur. Rasanya hampir mustahil bagi kita untuk mengembalikan masa yang sudah lewat dan apalagi mengubah situasinya ke titik semula.
Selain menyesali apa yang telah terjadi, ada dua hal yang bisa dilakukan bila seseorang mengalami masalah besar dalam kehidupannya.
Meratapi kesedihan yang tak berujung atau justeru memetik hikmah untuk mengubah keadaan di masa depan.
Ternyata, hal ini pula yang dirasakan seorang Musdalifah, mantan istri pedangdut kondang Nasar Sungkar.
Kini, ibu lima orang anak tersebut tengah dilanda kehancuran dalam rumah tangganya dengan pria yang dinikahinya pada 22 Mei 2017 lalu.
Tak sampai empat puluh hari menikah, Musdalifah kini mantap menggugat cerai Khairil Anwar, sang suami_yang katanya disesalinya.
(Baca: Gara-gara Ini, Suami Ayu Dewi Dicap Sebagai Pria Idaman!)
Pengakuan itu sempat ia lontarkan ke hadapan publik lantaran kecewa dengan ulah suaminya tersebut.
"Iya memang itu kesalahan yang fatal. Tapi, ya sudahlah,” ucapnya mengakui bahwa keputusannya menikahi Khairil Anwar adalah sebentuk kekecewaan yang mulai diterimanya dengan ikhlas.
“Sudahlah, aku tidak mau meneruskan rumah tangga ini lagi," kata dia lagi dikutip Grid.ID dari tayangan Silet, Sabtu (8/7/2017) lalu.
Meski terdengar pasrah, namun Musdalifah menghitung keputusan menggugat cerai adalah bentuk upayanya menyelamatkan masa depan dirinya dan anak-anaknya.
Kekecewaan dan penyesalan yang dirasakan Musdalifah dapat dijadikan pelajaran bahwa menikahi pria yang tidak tepat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya seperti apa yang sudah dibahas oleh sahabat dekatnya, Dedy J. Syamsudin, pembaca Grid.ID dapat memetik pelajaran untuk kehidupan diri sendiri namun juga mendoakan yang terbaik bagi Musdalifah yang mengalami ujiannya.