GRID.ID - Pramugari adalah profesi yang jadi impian banyak remaja wanita.
Tapi, profesi ini juga mendapat stigma negatif dari masyarakat.
Antara lain soal rumor bahwa pramugari bisa diajak untuk seks berbayar.
Ada lagi rumor yang menyebut bahwa pilot biasa mengajak pramugari untuk berhubungan intim di luar penerbangan.
( BACA : Sudah Punya Istri, Pria ini Kepergok Lakukan Hal Menjijikkan di Kamar Mandi, Videonya Jadi Viral )
Nah, sebuah artikel yang diterbitkan media Jepang, Shukan Post, membahas soal praktik ini.
Artikel ini diterjemahkan dan ditulis ulang oleh media The Daily Mail.
Dalam wawancara itu, seorang pramugari maskapai di Jepang menyebut, gaji yang rendah telah membuat pramugari-pramugari di Jepang mengambil kerja sampingan sebagai pemuas nafsu pilot.
( BACA : Astaga, Rumah Bordil ini Tawarkan Bercinta Bukan dengan Manusia )
Menurut pramugari tersebut, mereka dapat Rp 5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk waktu 90 menit untuk melayani.
Mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.
Para pramugari juga bersedia untuk melakukan hal tersebut dengan pilot, dibantu oleh mucikari wanita.
Nah, ada kode sendiri dari pilot untuk pramugari yang dipilihnya.
Apa itu?
"Pilot biasanya memberi kode dengan tangannya jika dia tertarik bercinta dengan seorang pramugari," kata seorang awak pesawat.
Pelacuran sebagai usaha sampingan pramugari ini rupanya sudah menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan di Jepang.
Mereka terpaksa melakukannya karena gaji mereka dipotong perusahaan tempat mereka bekerja.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, gaji pramugari terus merosot secara signifikan.
Gaji pramugari Jepang pada 2004 berkisar Rp 522 juta setahun.
Pada 2013 terjadi penurunan hingga menjadi Rp 410 juta setahun.
Padahal di Jepang, menjadi pramugari adalah di antara profesi impian banyak kaum hawa.
Puluhan ribu kaum perempuan Jepang mendaftar jadi pramugari di sejumlah maskapai besar.
Dari pengakuan seorang pramugari Jepang berumur 30 tahun, praktek terselubung itu sudah ada beberapa tahun, bahkan sebelum ia bekerja pada tahun 2007. (*)
Artikel ini Sebelumnya Tayang di Suryamalang.com dengan Judul : Alasan Pramugari Jepang Mau 'Tidur' dengan Pilot, Kodenya dari Tangan Pilot