Find Us On Social Media :

Tanpa Sadar Paparan Zat Kimia Sehari-hari Ini Bisa Picu Kanker, Termasuk Kosmetik!

By Jayeng, Selasa, 11 Juli 2017 | 02:10 WIB

Di Indonesia, kanker leher rahim diperkirakan menyebabkan lebih dari satu wanita meninggal dunia karena kanker ini setiap jamnya.

Grid.ID - Sampai saat ini, kanker payudara  masih menjadi salah satu momok yang paling ditakuti oleh banyak wanita di seluruh dunia.

Apalagi semakin lama, jumlah penderita kanker payudara semakin bertambah. Saat ini saja, tercatat satu dari delapan wanita memiliki risiko mengidap kanker payudara.

Bahkan dalam setahun, angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara mencapai 40.000 jiwa di seluruh dunia.

Karena itu, sudah saatnya kita sesama wanita, saling mengingatkan tentang bahaya kanker payudara. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara.

BACA 4 Cara Agar Tak Terkena Kanker Mulut Rahim Alias Kanker Servics... Wajib Diketahui! )

Salah satunya adalah menjauhkan diri dari bahan-bahan atau material yang mengandung bahan kimia pemicu kanker. Bahan kimia itu secara tidak disadari masih banyak terkandung di alat-alat yang kita gunakan sehari-hari, terutama yang berbahan plastik.

Berikut tiga kandungan kimia berbahaya yang terkandung dalam berbagai perlengkapan sehari-hari. Sebaiknya, kurangi dan hindari memakainya.

1. Bisphenol-A (BPA)

Bahan kimia ini berfungsi merusak hormon. Mengerikan, karena kandungan ini nyaris bisa ditemukan di segala benda. Studi menyebutkan bahwa kandungan 

BPA juga dihubungkan dengan proses pubertas yang terlalu dini, salah satu penyebab kanker payudara.

Cara menghindarinya, perhatikan setiap kemasan dan pastikan bahannya BPA-free alias tidak mengandung BPA. Pilihlah bahan material kaca atau stainless steel ketimbang kemasan plastik.

BACA 6 Cara Yang Membuat Kita Tidak Terkena Jerawat Punggung )

2. Phthalate

Ini adalah klasifikasi bahan kimia yang banyak digunakan di produk-produk. Bahan ini bisa membuat plastik menjadi lebih lembut dan lentur.

Zat ini juga digunakan di banyak pewangi udara, kosmetika, deterjen, dan produk pembersih. Pastikan tanda "phthalate-free" di kemasan barang yang ingin Anda beli.

Berhenti membeli produk berbahan vinyl yang sudah bisa dipastikan mengandung phthalate. Berhenti juga menggunakan pengharum sintetis seperti lilin dan pengharum ruangan. Lebih baik gunakan essential oil.

( BACA 4 Cara Agar Tak Terkena Kanker Mulut Rahim Alias Kanker Servics... Wajib Diketahui! )

3. Paraben

Zat kimia ini digunakan sebagai pengawet di kosmetika. Bisa ada di mana saja, seperti losion, krim dan deodoran. Dengan mudahnya, zat ini bisa menyerap ke dalam kulit.

Tak cukup dengan memperhatikan label "paraben-free", tapi juga tolak semua kemasan yang megandung kata "paraben" di belakangnya, seperti "methylparaben".

Jangan lupa konsultasi rutin ke dokter kulit Anda tentang penggunaan produk kecantikan yang tepat dan sehat. (*)

BACA Terganggu Jamur Kaki? Hindari Dengan 6 Cara Jitu Ini )

(Dosir)