Pertemuan langsung memang kadang diperlukan, misalnya saat membeli barang secara COD.
(Baca : Selalu TampiL Cantik dan Rapi, Berapa Gaji Pramugari di Indonesia? )
3. Jangan memajang foto yang kurang pantas, karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain yang dapat merugikan kita.
Bayangkan kalau anak memajang foto berbaju minim, meski di rumah, lalu diambil orang lain dan dipakai untuk kejahatan.
4. Periksalah saat teman melakukan tagging photo ke profil kita di Facebook.
Kalau foto tersebut kita anggap tidak layak atau tidak sopan untuk menjadi bagian dari profil kita, segeralah lakukan remove tag.
Jika kejadian tersebut berulang, segera hubungi teman tersebut untuk tidak lagi melakukan photo tagging ke profil kita.
Masih tetap membandel?
Langsung lakukan ‘remove as friend’
(Baca : Ini 4 Manfaat Jambu Biji, Bisa Sehatkan Pencernaan dan Tekanan Darah )
5. Lebih selektif dalam meng-approve atau meng-add teman, khususnya yang tak kita kenal sebelumnya.
Ketika melakukan approve/add kepada orang baru, perhatikan jumlah mutual friends-nya jika di Facebook.
Semakin banyak jumlah “mutual friends”-nya, berarti semakin banyak teman-teman kita Facebook yang telah mengenal atau menjadi temannya.
Semakin banyak teman kita yang mengenalnya, tentu relatif semakin aman orang tersebut untuk menjadi teman kita.
Meskipun demikian, tetaplah waspada.
Tidak ada keharusan bagi kita untuk approve/add orang baru yang tidak kita kenal ataupun memang tidak inginkan.
(Baca : Penting, Kenali 6 Jebakan Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja )
6. Ingatlah selalu bahwa apa yang ditulis di situs jejaring sosial akan dibaca banyak orang dan tersebar luas.
Jika isinya keterlaluan, dampaknya bisa merugikan diri sendiri dan pihak lain, dan sangat mungkin berujung pada tuntutan hukum.
Pikirkan sebelum posting status yang provokatif. (*)