Find Us On Social Media :

Waspada, Bergaul di Sosial Media Bagi Remaja. Ini 6 Aturan Mainnya Agar Tetap Aman

By Way, Selasa, 11 Juli 2017 | 04:09 WIB

sosial media anak remaja

Grid.ID-Hari gini, siapa tak kenal sosial media? 

Ada facebook, twitter, path, instagram, juga aplikasi chating seperti whatsapp dan Line. 

Tak hanya untuk gaul, sosial media juga sudah marak dipakai sebagai alat bisnis, bahkan juga alat kejahatan. 

Seperti di dunia nyata, ada hal baik dan buruk juga di internet. 

(Baca : Meski Bukan Anak Kandung, Ashanty Tetap Sayang Semua Anaknya, Ini Buktinya yang Membuat Hati Menangis )

Bahkan, kejahatan di internet lebih mudah dilakukan, karena pelakunya bisa berlindung dengan nama samaran.

Anak-anak kita, yang sudah menginjak remaja, tentu juga sudah mengenal sosial media. 

Tak bisa kita hindari. 

Jadi ikuti saja perkembangan teknologi yang ada. 

(Baca : Tertangkap kamera, Begini Kocaknya Ulah Pencuri Bra Wanita di Surabaya )

Namun, ingat kejahatan selalu mengintai. 

Jadi harus selalu kita antisipasi. 

Berikut hal penting yang mesti diingat saat bergaul di sosial media.

Agar bisa memantau aktifitasnya, mintalah persetujuan dari anak, agar Anda bisa mengakses masuk ke profil situs jejaring mereka. 

(Baca : Kabar Hoax atau Bukan? Sebaiknya Cek Dulu dengan 7 Cara Ini )

Tujuannya, Anda mudah memantau aktivitas mereka setiap saat. 

Lalu, nasehati anak untuk mengikuti aturan-aturan dasar saat bergaul di situs jejaring sosial.

1. Pasang profil diri sedikit saja, nama panggilan dan nama sekolah sudah cukup. 

Tidak perlu terlalu lengkap seperti alamat rumah, sekolah, nomor telepon, dan lainnya. 

Karena hal ini rentan dimanfaatkan oleh orang yang memiliki niat jahat. 

(Baca : Kayu Manis Ternyata Punya Antioksidan Tinggi, Bisa Turunkan Berat Badan )

2. Waspada saat mengadakan pertemuan langsung secara offline (kopi darat) dengan seseorang yang baru dikenal di Internet. 

Kalaupun memang harus bertemu, ajak beberapa teman atau anggota keluarga yang lebih dewasa untuk menemani. 

Lakukan pertemuan di tempat publik yang ramai, seperti supermarket, mall atau kampus. 

Pertemuan langsung memang kadang diperlukan, misalnya saat membeli barang secara COD.

(Baca : Selalu TampiL Cantik dan Rapi, Berapa Gaji Pramugari di Indonesia? )

3. Jangan memajang foto yang kurang pantas, karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain yang dapat merugikan kita. 

Bayangkan kalau anak memajang foto berbaju minim, meski di rumah, lalu diambil orang lain dan dipakai untuk kejahatan.

4. Periksalah saat teman melakukan tagging photo ke profil kita di Facebook. 

Kalau foto tersebut kita anggap tidak layak atau tidak sopan untuk menjadi bagian dari profil kita, segeralah lakukan remove tag. 

Jika kejadian tersebut berulang, segera hubungi teman tersebut untuk tidak lagi melakukan photo tagging ke profil kita. 

Masih tetap membandel? 

Langsung lakukan ‘remove as friend’

(Baca : Ini 4 Manfaat Jambu Biji, Bisa Sehatkan Pencernaan dan Tekanan Darah )

5. Lebih selektif dalam meng-approve atau meng-add teman, khususnya yang tak kita kenal sebelumnya. 

Ketika melakukan approve/add kepada orang baru, perhatikan jumlah mutual friends-nya jika di Facebook. 

Semakin banyak jumlah “mutual friends”-nya, berarti semakin banyak teman-teman kita Facebook yang telah mengenal atau menjadi temannya. 

Semakin banyak teman kita yang mengenalnya, tentu relatif semakin aman orang tersebut untuk menjadi teman kita. 

Meskipun demikian, tetaplah waspada. 

Tidak ada keharusan bagi kita untuk approve/add orang baru yang tidak kita kenal ataupun memang tidak inginkan.

(Baca : Penting, Kenali 6 Jebakan Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja )

6. Ingatlah selalu bahwa apa yang ditulis di situs jejaring sosial akan dibaca banyak orang dan tersebar luas. 

Jika isinya keterlaluan, dampaknya bisa merugikan diri sendiri dan pihak lain, dan sangat mungkin berujung pada tuntutan hukum. 

Pikirkan sebelum posting status yang provokatif. (*)