Find Us On Social Media :

Mencuri Sebatang Permen, Gadis Berusia 14 tahun Ini Diperlakukan Tidak Pantas! Videonya Bikin Geram!

By Kama, Kamis, 13 Juli 2017 | 00:45 WIB

Perlakuan tidak pantas terhadap gadis muda 14 tahun yang ketahuan mencuri permen

Grid.ID - Rekaman seorang gadis berusia (tidak diketahui namanya) 14 tahun yang ditahan oleh petugas keamanan atas tuduhan mengutil ini telah membuat para saksi mata terkejut.

Terlihat pada rekaman tersebut di mana pelanggan berteriak pada para pekerja untuk membiarkan gadis itu pergi setelah melihat gadis tersebut berdarah di bagian lutut.

Seorang pekerja bisa terdengar memberi tahu para saksi untuk "mundur" saat mereka berusaha membuat gadis itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya.

(BACA: 9 Film yang Musti Ditonton di Bulan Juli, Salah Satunya Sudah Tayang di Bioskop)

Kirstin Nerton merekam rekaman di ponselnya dan kemudian membagikannya di Facebook.

Video dengan caption "tolong sebarkan video ini, dan sampaikan bahwa hal ini sangat salah" itu telah ditonton oleh 4.8 juta penonton.

"Kami sedang berkunjung ke Wino 136th dan melihat gadis ini diseret oleh petugas, akibat pencurian yang dilakukan oleh gadis itu” tulisnya di Facebook.

“Apakah menurut kalian ini tidak apa-apa melihat anak ini diseret?" tulis video tersebut.

(BACA: Beginilah Penampilan Bumi 335 Juta Tahun yang Lalu Jika Negara-Negara Sudah Ada)

Insiden tersebut terjadi di supermarket WinCo di kota Washington Amerika Serikat.

Gadis itu kemudian ditangkap dengan tuduhan perampokan tingkat dua, tuduhan kejahatan yang jauh lebih serius dari yang sebenarnya dilakukannya karena petugas mengatakan bahwa dia menolak ditangkap.

Ibu gadis itu, Jackie VanDuker, berbicara tentang putrinya dan cuplikan video yang mengejutkan itu

"Itu semua salah, dia mencuri dan itu memang salah dan dia perlu diminta pertanggung-jawaban atas permen tersebut, tapi cara yang mereka lakukan salah," ujar VanDuker

"Seharusnya ada konsekuensi atas perbuatan petugas tersebut, saya tahu anak saya salah, tapi ini hanya karena permen? Bodoh! " tutupnya. (*)