Melalui unggahan itu, ia meminta para pengisi acara Pesbukers untuk datang tepat waktu. Siapa pun yang terlambat datang akan dikeluarkan.
"Iya, dia (Otis Hahijary), kan, pasang posting-an kayak gitu. Ayu, kan, waktu itu off air ke Solo, tapi di situ kami sudah usahain beli tiket pulang lagi supaya nggak telat.
Nah, sudah seperti itu, kemudian ada kata-kata posting-an dia (Otis Hahijary) lagi, 'Sedetik pun telat, itu nggak boleh masuk,' dijagalah," tutur Abdul Rozak.
"Itu minggu lalu, ya, yang Solo, Sabtu minggu lalu berarti," tambahnya.
( BACA Ayu Ting Ting Sudah Tidak Ada di Acara "Pesbukers".... Apakah Dipecat? )
Mendapati itu, Abdul Rozak dan istrinya, Umi Kalsum, tak terima.
Keduanya tersinggung dengan ujaran Otis Hahijary dalam unggahan yang durasa menyindir putri mereka tersebut.
Abdul Rozak dan Umi Kalsum pun melarang Ayu Ting Ting pergi ke Pesbukers sepulang dari Solo lantaran merasa putri mereka memang akan datang terlambat.
"Emang anak Ayah kambing, digituin? Iya, katanya (Otis Hahijary), 'Sedetik pun telat, usir.' Nah, Ayah dan Ibu keras, dong. Kami bilang ke Ayu, 'Mending kamu nggak usah datang, nanti kamu dibikin malu di sana,'" ujar Abdul Rozak.
"Jadi, dengan kata-kata dia (Otis Hahijary), 'Satu detik terlambat, out,' gitu, kan, Ayu sempat kecewa juga. Terus, Ayah bilang, 'Udah, kamu nggak usah ke sana, pulang saja.' Alhamdulillah, anak itu ngerti," ucapnya lagi.
Ayu Ting Ting pun memilih untuk mematuhi ujaran orangtuanya.
Menurut Abdul Rozak, Ayu Ting Ting tak datang pada Pesbukers yang untuk pertama kalinya kembali tayang secara langsung setelah Lebaran itu.
"Iya (Ayu nggak ke ANTV saat itu) karena memang Ayah nggak kasih. Buat apa? Namanya satu detik itu, kan, dari (Bandara) Halim bisa macet," kata Abdul Rozak.
"Jadi, (Ayu) nggak ke sana. Daripada nanti dikecewain lebih parah, kami, kan, kasihan. Siapa, sih, orangtua yang suka anaknya digituin? Kalau misalnya pihak sana bilang, 'Ya, sudah, telat sedikit nggak apa-apa,'
Ayu juga sudah usaha maksimal supaya bisa datang. Cuma, karena udah dibilang gitu, ya, lebih baik (Ayu) nggak usah (datang), ada bahasa 'dijaga di depan', 'usir'lah, emang anak Ayah apa? Biarinlah, pejabat tinggi," tuturnya lagi. (Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com)