Pembayaran dilakukan di akhir kunjungan. Tak ada transaksi dengan uang fisik, melainkan lewat layanan pembayaran digital Alipay.
Ketika keluar dari Taocafe, sistem bisa mendeteksi barang-barang apa saja yang pengunjung beli.
(Baca: Ini Dia Villa Super Mewah Punya Ayu Ting Ting, Penasaran? Intip Nih Foto-fotonya... )
Lantas sistem akan mengambil uang dari akun Alipay pengunjung tersebut secara otomatis sesuai nominal pembelian barang.
Bahkan, jika pengunjung menyembunyikan barang belanjaan di dalam tasnya -bukan pada plastik yang disediakan-, sistem tetap mampu mendeteksinya dan memotong saldo Alipay secara langsung.
Dengan cara seperti ini, antrean yang biasanya terjadi di depan kasir bakal terhindar.
Saat memilih makanan di food court dan hendak membayar, pengunjung bakal dihadapkan dengan layar yang dilengkapi speech-recognition.
(Baca: Boneka 'The Doll 2' Bikin Herjunot Ali Bereaksi Seperti Ini )
Layar itu pun bakal bertanya “ini adalah makanan yang ambil.
Anda yakin ingin bayar?” begitu suara otomatis yang terdengar.
Jika jawaban pengunjung adalah “iya”, maka harga makanan pun akan dipotong dari saldo Alipay.
Pengalaman yang diberikan pengguna adalah belanja lebih praktis, tak ribet mengeluarkan uang fisik, dan tak harus mengantre di depan kasir.
Tanpa biaya untuk tenaga kerja, biaya operasional Taocafe diperkirakan hanya seperempat dari supermarket tradisional.
Satu-satunya yang harus dilakukan pemilik supermarket adalah mengisi ulang pasokan barang setiap hari.
Konsep pertama Taocafe dibuka 24 jam dan berdiri di area 200 meter persegi.
Taocafe diproyeksikan akan menjadi supermarket komersil yang tersebar di mana-mana, namun belum dalam waktu dekat. (*)