Laporan wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo
Grid.ID - Bagi orang Jawa tradisi pitoni atau 7 bulanan wajib dilakukan.
Seperti Poppy Putri yang hari ini bersama suami yang berkebangsaan Malaysia ikut merayakan tradisi 7 bulanan di kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan (16/7/17)
Kandungan Poppy yang sudah membesar dengan usia 7 bulan itu pun sudah ditentukan jenis kelamin anak yang dikandungnya melalui hasil USG.
(BACA: Daftar Rilis 21 Film Disney dari 2017 Sampai 2019, Siapkan Uang Buat Tiket Bioskop!)
Tapi di balik itu ada cerita menarik dari sang ibunda Poppy yang berkata bahwa saat proses pemecahan kendi jika ujungnya tak pecah maka sang anak akan berkelamin laki laki.
Dan hasil USG pun sepakat mengatakan bahwa sang anak memang laki laki.
"Hasil USG, dan percaya ga percaya mamah kaya dikasih tahu waktu pecah kendi kalau ujungnya tidak pecah anaknya cowok.”
"Kemudian ke kamar ambil kelapa itu ambil cowo, terus pecah kelapa waktu langsung muncrat, jadi apa entah kebetulan atau tidak USG kemarin pun Alhamdulillah cowo."
Memang bagi orang Jawa kegiatan adat istiadat 7 bulanan itu masih dilakukan hingga sekarang, dan hal hal seperti ujung kendi yang ujungnya tidak pecah akan menandakan anak cowok bagi sebagian orang pun masih dipercayai.
(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)
Sedangkan Poppy dan sang suami sih berserah saja, yang penting calon buah hati mereka sehat.
"Kita apa aja asalkan sehat." ungkap Popy yang dijawab amin serentak oleh teman-teman media yang hadir saat itu. (*)