Grid.ID - Muhammad Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat dikabarkan mendapatkan perlakukan dugaan aksi perundungan atau bullying dari teman mahasiswanya.
Aksi bullying ini terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut tas Muhammad Farhan ditarik oleh seorang mahasiswa.
Muhammad Farhan pun berusaha untuk melepaskan diri hingga terhuyung.
(Baca 4 Berita Populer - Penggerebekan Inul Vizta Hingga Pengakuan Inul Daratista)
Akhirnya Muhammad Farhan berhasil lepas dan sempat melemparkan tong sampah kepada pelaku.
Para mahasiswa lainnya yang melihat kejadian ini bukannya menolong malah ikut menonton sambil bertepuk tangan.
Atas kejadian ini, pihak Universitas Gunadarma akan memanggil mahasiswa yang diduga pelaku bullying kepada rekannya yang merupakan anak berkebutuhan khusus.
Pihak Universitas Gunadarma yang diwakili oleh Wakil Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, mengatakan, pihaknya akan segera memanggil para mahasiswa terduga pelaku bullying tersebut.
(BACA Pelajar Wanita Indonesia di Jepang Hilang Kontak, Keluarga Pun Kebingungan Mencarinya)
"Yang jelas di Gundarama ada tata tertib kehidupan kampus yang harus dipatuhi oleh mahasiswa. Jadi nanti kalau dari hasil penyelidikan para pelaku itu bersalah, tentu akan ada sanksi yang harus diterima," kata Irwan saat ditemui di Kampus Universitas Gunadarman, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017).
Menurut Irwan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, sampai saat ini para mahasiswa yang diduga sebagai pelaku bullying di Kampus Universitas Gunadarma ada tiga orang. Baik mereka maupun korbannya diketahui adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi angkatan 2016.