Anak Dipukuli, Jeremy Thomas Ngadu ke Jokowi dan Kapolri

Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID - Anak Jeremy Thomas, Axel Matthew, baru saja mengalami dugaan kekerasan oleh oknum kepolisian Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta.

Menurut sang ayah, Jeremy Thomas, anak sulungnya itu, saat ini masih dalam keadaan syok berat.

"Sangat trauma secara psikologis lah.”

(BACA: Anaknya Dianiaya, Inilah PIhak-Pihak yang Dilaporkan Jeremy Thomas ke Kepolisian)

“Anak ini sangat trauma dan tidak ngerti apa-apa.”

“Tiba-tiba dipukulin disiksa dan ditodongin senjata di kepala.”

“Diborgol ke belakang dengan kondisi baju yang terbuka," cerita Jeremy Thomas kepada Grid.ID di Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

(BACA: Ini Dia Kronologis Penyekapan Anak Jeremy Thomas, Axel Mathew! )

Axel Matthew sendiri sudah menjalankan visum terkait pemukulan dan pengeroyokan tersebut.

"Sudah (visum), hasil visum kami dikawal dengan baik oleh Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Polda Metro Jaya.”

“Sudah visum langsung malam itu juga di RSCM dan hasil visumnya hari ini keluar bersama tim Jatanras PMJ dan yang akan diteruskan ke Paminal Propam," imbuhnya.

(BACA: Jeremy Thomas Tolak Anaknya Dites Urin)

"(Yang luka) lutut, punggung, kepala, rusuk, seluruh muka, semua parah.”

“Ini penyiksaan, ini brutal sekali," tambah Jeremy kembali.

Jeremy Thomas sendiri sedang melaporkan kasus kekerasan yang dialami anaknya tersebut kepada Propam Mabes Polri hingga Bareskrim Polri.

(BACA: Teriak Histeris, Begini Detik-detik Saat Jeremy Thomas dan Ina Thomas Tahu Anaknya Dipukuli Oknum Kepolisian!)

"Sikap brutal dan maniak ini akan saya proses sebagai orangtua.”

“Axel enggak mengaku dan nggak bisa dibuktikan dengan tuduhan pemaksaan mereka.”

Saking kesalnya, Jeremy menyebutkan jika pernyataannya kepada media ini adalah bentuk aduan terhadap Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri.

(BACA: Inilah 17 Fakta Kronologi Penganiayaan Anak Jeremy Thomas, Dari Penyekapan 3 Jam Hingga Pengakuan Oknum Polisi)

"Saya anggap rilis media sebagai pesan terbuka ke Pak Tito Karnavian, kepada Pak Jokowi juga.”

“Karena saya melihat anak ini aset bangsa, bintang film, bintang sinetron, anak yang lagi ganteng-gantengnya dan banyak prospeknya tiba-tiba dianiaya secara brutal dan maniak.”

"Sebagai orangtua saya nggak terima karena anak saya diperlakukan seperti ini.”

(BACA: Polisi Temukan Bukti Transfer Anak Jeremy Thomas untuk Membeli Narkoba Jenis Happy Five!)

“Ini bukan prosedur kepolisian yang baik," tutupnya. (*)