Find Us On Social Media :

Tjanting Run 2017: Jerseynya Motif Sawat, Jaraknya Makin Kuat

By Al Sobry, Rabu, 19 Juli 2017 | 23:23 WIB

Koko Arto menceritakan teknis pengambilan racepack Tjanting Run di Flavor Bliss

Bagaimana tidak, selain bakal berlari di lokasi race yang baru, peserta juga bakal mendapatkan jersey dan medali yang keren.

Jersey yang dijanjikan panitia kali ini mengikuti tema Tjanting Funday tahun ini, yaitu Batik Cirebon. Tema ini dipilih dengan pertimbangan awal dari Jalur batik di nusantara dan pemilihan motif yang ditentukan tim Tjanting memberikan makna semangat bagi pelarinya.

“Kami yakin peserta akan bangga saat membawa pulang medali dan jerseynya,” tandas Safitra.

Motif jersey-nya adalah motif Sawat yang bentuknya menyerupai sayap. Dulu motif ini hanya boleh dipakai para raja atau putranya.

Sawat sendiri, kata Sandra Hutabarat, Dewan Pembina Yayasan Batik Tjanting, berarti angin atau udara yang bermakna memberikan kehidupan.

“Diharapkan orang yang memakai motif sawat ini mampu memberikan kehidupan bagi orang-orang sekitarnya.”

Di luar filosofi itu, sawat atau angin ini selalu bergerak cepat hingga dimaknai yang memakai motif ini bisa bergerak (berlari) cepat.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Ini Alasan Daniel Mananta Doyan Lari!

Mandiri Tjanting Run merupakan bagian dari kegiatan Tjanting Funday yang digelar dalam rangka menyambut hari batik nasional.

Maksud dan tujuan gelaran Tjanting Funday ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas, terutama generasi muda, untuk senantiasa menghargai warisan budaya negeri, khususnya batik.

Tjanting Funday tahun ini akan digelar pada 21 – 22 September 2017 yang dilanjutkan kemudian dengan Tjanting Run pada 24 September 2017.

Sejumlah kegiatan yang direncanakan akan diselenggarakan pada Tjanting Funday adalah bazaar, talkshow, workshop dan fashion show. Juga akan diramaikan dengan mendatangkan pengrajin batik dari Cirebon.

Hal istimewa lainnya adalah pelari diajak menyumbangkan sepatu olah raga layak pakai untuk anak sekolah, bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Pengumpulan sepatu dilakukan pada 1 Agustus – 10 September.

Para pelari atau masyarakat umum yang berminat mengikuti acara ini dapat mengunjungi www.tjantingfunday.com atau mengirimkan email ke info@tjantingfunday.com.