Grid.ID - Jaman sekarang ada istilah baru "Jempolmu Harimaumu."
Beberapa waktu lalu, akun @info cegatan jogja dibikin heboh.
Soal pemotor Yamaha Vixion yang minta ganti rugi Rp 7 juta karena lampu depannya pecah.
Sekali lagi, akun tersebut dibuat heboh.
(BACA : 11 Fakta Terbaru Axel Mathew, Dari Tes Urin Sampai Ditetapkan Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba)
Kali ini video seorang anak bertubuh ceking yang mengucapkan permintaan maaf.
Dalam video tersebut, nampak seorang anak dan didampingi pria dewasa yang mengaku sebagai polisi.
Pria dewasa dengan potongan rambut cepak itu bilang pada anak yang diketahui bernama Muhammad Hendra Bramanto (MHB) untuk minta maaf atas perbuataannya.
"Minta maaf sama kapolda DIY itu," begitu polisi itu memerintahkan.
Dengan tangan menyembah, lalu MHB yang asli dari Umbulharjo Yogyakarta mengucapkan seperti ini.
"Pak kulo nyuwun ngapunten menawi kulo badhe lepat.
Lan kulo nyuwun ngapunten menawi bahasa kulo mboten..."
Kalau diartikan dalam bahasa Indonesia omongan itu jadi begini.
"Pak saya minta maaf kalau saya sudah salah.
Dan saya minta maaf kalau bahasa saya tidah..."
Belum habis MHG ngomong, pak polisi itu berkata,"Bilang sama Kapolda DIY dan seluruh jajaran kepolisian Indonesia."
Meski kelahiran Yogayakarta, sepertinya MHB kesulitan saat disuruh minta maaf.
Makanya take yang ke-2, MHB pakai bahasa Indonesia.
"Saya minta maaf atas nama Mahendra...telah salah melakukan tidak mengejek polisi."
Sayangnya permintaan maaf dari MHB nggak berjalan mulus.
Gara-gara dia mengaku kalau makian terhadap jajaran kepolisian itu, dilakukan tidak dengan sengaja.
Padahal jelas-jelas kalau di wall akun @mhendrabrmntasu, tertulisan makian itu.