Selang beberapa hari, pihak keluarga yang sempat membawa Axel ke RS Pondok Indah segera bersiasat untuk membawa anaknya pindah ke Singapura.
Selasa pagi kemarin, Axel pun siap diberangkatkan ke Singapura dengan alasan berobat lebih inten lagi.
Bukan sekadar bed rest, rencana Axel berangkat pagi-pagi ke Singapura untuk mengatasi trauma akibat disekap dan dipukuli oknum polisi pada Sabtu malam lalu.
Sayangnya, pihak kepolisian telah mengirimkan surat pencegahan ke pihak imigrasi agar penumpang bernama Axel Matthew Thomas tidak dibiarkan berangkat dengan alasan masih dalam pemeriksaan polisi.
(Baca: Ribetnya Kasus Axel Matthew, Tim LPSK Datangi RSPI. Lho Ada Apa Ini?) "Jadi tadi yang bersangkutan sudah di bandara mau naik pesawat ke Singapura, namun digiring kembali oleh petugas imigrasi. Karena ada pencekalan dari pihak kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).
Argo menjelaskan, status Axel setelah dinyatakan tersangka dengan bukti-bukti yang ada, ia juga harus memberikan kesaksiannya atas perbuatannya dalam menyepakati jual beli barang-barang haram yang telah dipesannya dari Malaysia.
Adapun soal penanganan medis Axel usai bergumul dengan pihak kepolisian waktu itu, pihaknya akan memindahkan anak Jeremy Thomas ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati Jakarta Timur.
"Karena dia sakit, kemudian (Axel) akan kita rawat di Rumah Sakit Pondok Indah. Keluarganya di sana mengharapkannya di sana, tapi nanti akan kita kirim, rawat di Rumah Sakit Kramatjati," kata Argo. (*)