Find Us On Social Media :

Dicekal Imigrasi Bandara Soetta, Ternyata Ini Siasat Axel Matthew Berangkat Pagi-Pagi ke Singapura

By Al Sobry, Rabu, 19 Juli 2017 | 21:35 WIB

Jeremy Thomas sibuk urus kasus anaknya yang terlibat narkoba

Grid.ID – Pihak kepolisian telah mencekal Axel Matthew Thomas yang pada Selasa (18/7/2017) pagi kemarin hendak bertolak ke Singapura.

Selagi di bandara, nama Axel telah ditolak pihak imigrasi lantaran terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Lantas, apa alasan Jeremy Thomas segera memindahkan anak keduanya tersebut pergi ke Singapura?

Kepada Grid.ID, Jeremy Thomas menjelaskan maksud dan tujuan Axel dibawa ke Singapura untuk menghindari ketegangan yang dialami anaknya.

“Kita ingin bed rest, supaya ketegangan-ketegaan ini, Axelnya jadi rileks,” ucapnya Rabu (18/7/2017) saat menemani BAP anaknya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta.

(Baca: 7 Artis Terjerat Narkoba, Dari Jualan untuk Pesta sampai Buat Jualan Karya!)

Menurut Jeremy, Axel perlu melakukan pengobatan intens agar ia terhindar dari trauma usai dipukuli oknum polisi yang menyekapnya di hotel Crystal pada akhir pekan lalu.

Jeremy ingin, anaknya sembuh dan bisa kembali tenang.

"Jadi saya putuskan, ya sudahlah kita dua hari di sana, mungkin Axel-nya bisa dapat post-traumatic treatment. Kita lebih tenang," ujarnya.

Namun akibat adanya pencekalan, pihak keluarga membatalkan keberangkatan Axel ke negeri Singa.

Diberitakan Grid.ID sebelumnya, usai disekap dan dipukuli saat penangkapan Axel Matthew di Hotel Crystal, Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2017) malam lalu, keluarga Jeremy Thomas telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Selang beberapa hari, pihak keluarga yang sempat membawa Axel ke RS Pondok Indah segera bersiasat untuk membawa anaknya pindah ke Singapura.

Selasa pagi kemarin, Axel pun siap diberangkatkan ke Singapura dengan alasan berobat lebih inten lagi.

Bukan sekadar bed rest, rencana Axel berangkat pagi-pagi ke Singapura untuk mengatasi trauma akibat disekap dan dipukuli oknum polisi pada Sabtu malam lalu.

Sayangnya, pihak kepolisian telah mengirimkan surat pencegahan ke pihak imigrasi agar penumpang bernama Axel Matthew Thomas tidak dibiarkan berangkat dengan alasan masih dalam pemeriksaan polisi.

(Baca: Ribetnya Kasus Axel Matthew, Tim LPSK Datangi RSPI. Lho Ada Apa Ini?) "Jadi tadi yang bersangkutan sudah di bandara mau naik pesawat ke Singapura, namun digiring kembali oleh petugas imigrasi. Karena ada pencekalan dari pihak kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).

Argo menjelaskan, status Axel setelah dinyatakan tersangka dengan bukti-bukti yang ada, ia juga harus memberikan kesaksiannya atas perbuatannya dalam menyepakati jual beli barang-barang haram yang telah dipesannya dari Malaysia.

Adapun soal penanganan medis Axel usai bergumul dengan pihak kepolisian waktu itu, pihaknya akan memindahkan anak Jeremy Thomas ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati Jakarta Timur.

"Karena dia sakit, kemudian (Axel) akan kita rawat di Rumah Sakit Pondok Indah. Keluarganya di sana mengharapkannya di sana, tapi nanti akan kita kirim, rawat di Rumah Sakit Kramatjati," kata Argo. (*)