Find Us On Social Media :

Tewas Tahun 1942, Lihat Kondisi Mayat Mereka Setelah Tertimbun Es 75 Tahun Lamanya

By Aji Bramastra, Kamis, 20 Juli 2017 | 20:23 WIB

Marcelin Dumoulin (kanan) dan istrinya Francine

Grid.id - Petugas tempat rekreasi ski di pegunungan Alpine, Swiss, kaget saat menemukan dua sosok jenazah, Kamis (13/7/2017).

 Tak hanya terkejut menemukan mayat manusia.

Tapi mereka juga bingung melihat kondisi mayat itu.

Dua mayat yang terlihat masih 'utuh' itu mengenakan baju yang tak umum dipakai orang jaman sekarang.

" >

Mereka memakai baju kuno.

Termasuk, sebuah jam rantai, yang umum jadi tren orang jaman kuno.

Dalam penyelidikan, terungkap fakta mengejutkan.

Dikutip Grid.id dari The National Geographic, setelah dilakukan penelitian DNA, mereka tewas 15 Agustus 1942.

" >

Kedua orang itu ternyata suami istri, yakni .Marcelin Dumoulin dan Francine.

Mereka adalah ayah dan ibu dari seorang wanita bernama Monique Gautschy-Dumoulin.

Monique kini berusia 86 tahun.

Menurut Monique, ia berusia 11 tahun, saat ayah dan ibunya tiba-tiba hilang dari rumah.

Yang diingat Monique, ayah dan ibunya itu pamit untuk keluar mengambil susu sapi.

Setelah itu, tak ada kabar lagi dari mereka.

Moniqie mengatakan, kesedihannya selama 75 tahun ditinggal ayah dan ibunya, akhirnya baru kini terjawab.

"Mereka pergi keluar untuk memerah susu sapi. Mereka bilang akan kembali. Tak ada kata lagi, selain ayah memelukku," kata Monique, yang saat itu masih berusia 11 tahun.

Sehari mereka tak kembali, Monique mulai cemas.

Ia bertanya ke sejumlah tetangga.

"Aku mulai menangis ketika itu. Orang sekampung mulai mencari, tapi tak ada hasil," ujar Monique.

Hingga kini, Monique baru menyadari.

Ayah dan ibunya ternyata tewas, diduga karena tergelincir ke sungai es.

Mereka kemudian tewas membeku dalam es.

Juli 2017, es itu mencair, hingga mayat mereka akhirnya ditemukan seorang staf di situs ski Alpin Swiss.

Beginilah alam menjaga mereka.

Kondisi mayat mereka ditemukan seperti mumi, bak baru saja meninggal beberapa hari lalu.