Grid.ID-Seperti pelayanan publik lainnya, pembuatan paspor selalu dipadati pengunjung.
Hal itu membuat antrian panjang selalu terjadi, dan memunculkan kebutuhan calo.
Ya, suka tidak suka, calo memang sering muncul dalam kejadian antrian panjang dan serba tidak jelas seperti itu.
Apalagi pemohon paspor biasanya berasal dari kalangan menengah-atas, atau setidaknya punya modal cukup, karena bepergian ke luar negeri tentu tak bisa sembarangan.
(Baca : Wow, Begini Cepatnya Ular Telan Rusa yang 4 Kali Lebih Besar, Cuma 20 Detik )
Nah, untuk mengurangi keberadaan para calon ini, Kantor Imigrasi Jakarta Pusat membuka layanan antrean pembuatan pasport menggunakan layanan chatting WhatsApp.
Dilansir dari kompas.com, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, pelayanan via aplikasi itu digunakan untuk mempercepat proses pelayanan di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.
Dengan aplikasi ini masyarakat mendapat kepastian tanggal dan waktu pelayanan.
Tercatat, 250 hingga 400 pemohon yang datang mengantre untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.
(Baca : Pengacara Bilang Bukan Orang ke-3 yang Jadi Penyebab Cerainya Gracia Indri dan David ‘Noah’, Lalu? )
Cara ini dinilai juga bisa mengurangi praktik percaloan.
Pemberlakuan antrean menggunakan WhatsApp mulai dilakukan pada 14 Juli 2017.