"Putri kami berjuang untuk hidup setelah 100 persen sehat (saat lahir). Ini mimpi paling buruk yang pernah kualami," kata dia.
Kendati ini cerita yang mengerikan, namun tulis ati, orangtua tak usah terlalu khawatir.
Sebanyak 90 persen orang dewasa Amerika telah terpapar virus herpes simplex (HSV-1). Ini adalah jenis infeksi yang bisa membuat penderita luka atau lecet-lecet dan demam.
Sangat jarang bayi berkontraksi HSV-1 melalui ciuman. Hanya sekitar 10 dari 40.000 bayi yang lahir di Iowa setiap tahun terkontak virus tersebut.
Amaran Moodley, dokter spesialis penyakit menular pada anak-anak di University of Iowa Children's Hospital, menyarankan agar semua pengasuh diimunisasi.
(Baca Juga: Terjawab, Ternyata Oka Mahendra Putra Mantan Pacar Awkarin Meninggal Karena Ini, Begini Penjelasan Sang Ayah)
Selain itu, mereka juga harus sering mencuci tangan dan menghindari kontak langsung antara bayi yang baru lahir dan orang dengan luka atau ruam.
"Jika Anda sakit luka atau ruam, itu adalah risiko, tapi hindarilah kontak langsung (dengan bayi)," kata Moodley.
Dia menambahkan, "Saya ingin meringankan kekhawatiran orang tentang tidak menciumi bayi Anda." (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Manado dengan judul Bayi 18 Hari Meninggal, Sang Ibu Salahkan Ciuman