Beberapa dekade yang lalu, wanita yang gagal hamil mengalami stres lebih.
Selain itu, pria yang gagal menghamili wanita merasa tidak enak dengan kehidupan mereka. Tapi tidak lagi, kata penelitian ini.
3. Masih banyak faktor yang bisa buat mereka bahagia
Pasangan saat ini mengakui bahwa ada banyak hal lain yang membuat hidup mereka terasa layak.
Karir, tujuan, petualangan dan perjalanan ke luar negeri adalah beberapa kegiatan yang dapat membantu pasangan tanpa anak menikmati kehidupan secara maksimal.
4. Lebih dari 45.000 pasangan tanpa anak diwawancarai dan bahkan tidak 1% dari mereka siap untuk bercerai hanya karena ketidaksuburan pasangannya.
Studi ini bisa meyakinkan pasangan lain yang masih di bawah ilusi bahwa hubungan gagal jika tidak ada anak.
5. Periset mengatakan bahwa segala sesuatunya akan segera berubah, metode kesuburan dapat meningkat di masa depan dan juga pasangan tanpa anak mungkin menemukan cara baru untuk menemukan makna bagi kehidupan mereka.
Jadi, mereka menyimpulkan bahwa ketidakcocokan dan ketidaksetiaan adalah alasan utama perceraian dan bukanya masalah ketidaksuburan.
(*)