Sebenarnya setelah serangan itu, Geeta sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Suaminya pun ditanggkap keesokan harinya.
Tapi begitu Geeta dan anak-anaknya dipulangkan dari Rumah Sakit, keadaan justru bertambah buruk.
"Saya pulang ke rumah ibu saya, tapi dia tidak punya uang untuk menghidup kami."
(Baca : Lipstik Merah Terlalu Biasa, Ini 3 Lipstik Warna Coklat yang Paling Banyak Dicari Beauty Junky )
"Ayah saya meninggal saat saya berusia delapan tahun dan sekarang ibu saya harus merawat adik laki-laki dan adik perempuan saya."
"Kami tidak punya uang," ujar Geeta.
Tragisnya, putri termuda Geeta, Krishna, yang baru berusia 18 bulan saat itu, meninggal karena infeksi dalam waktu satu bulan setelah meninggalkan rumah sakit.
"Kami sangat miskin, bahkan untuk membeli kain kafan untuk bayiku saja, saya tidak mampu."
(Baca : Diet Lewat Makan Lemon Memang Manjur, Tapi Ini 5 Efek Negatifnya )
"Saya harus melepaskan rok saya dan membungkusnya," tambah Geeta.
Tiga bulan setelah serangan tersebut, sementara Inderjeet masih di penjara, dia menulis surat kepada Geeta untuk meminta pengampunan.