Grid.id - Protes seorang netizen gara-gara merasa dikerjai oleh sebuah rumah makan, beberapa kali jadi viral dan mewarnai lini masa media sosial.
Yang terbaru, protes itu disuarakan oleh akun Andinn di Facebook.
Dalam protesnya, Andinn mengeluh setelah makan di sebuah rumah makan di Parepare, Sulawesi Selatan.
Ia merasa, makan di rumah makan yang menurutnya biasa, tapi dikenai harga standar restauran mewah.
Sepeda Ini Khusus Dibuat Untuk Wanita, Ada Tuas Yang Naik Turun Saat Dikayuh.. Hiiihh!
Ini keluhannya yang diposting di Facebook :
Di Share yaaa Harga makanan Warung sederhana mengalahkan harga restaurant Kami cuma makan bertiga dirumah makan tersebut, 3 sop sama nasi 60.000 (sopnya dengan 2 potong daging) 1 porsi cumi isinya cuma 4 potong 100.000 3 porsi udang ukuran jari jempol perporsinya 150.000 x 3 = 450.000 ( ISI 1 PORSI 10 EKOR) Jadi total kami bayar Rp 610.000 - Lokasi tempat KAB. BARRU ( dari arah pangkep lewati kota barru, sebelah kanan) RUMAH MAKAN KARYA WAJO JANGAN SAMPAI KORBAN KARENA SY MERASA KORBAN!
Postingan ini dibagikan 5.000 netizen, dan mendapat reaksi like lebih dari 6000 netizen.
Tapi, postingan Andinn ini dinilai pemilik rumah makan sebagai tuduhan yang merugikan pihaknya.
Dikutip Grid.id dari dari Tribun Timur, Sitti Rabiah, pemilik warung Rumah Makan (RM) Karya Wajo mengaku sangat kecewa dengan postingan ini.
Dia kecewa lantaran pelanggan yang tidak diketahui identitasnya itu komplain melalui Sosial Media (Sosmed) Facebook bukan secara langsung.