D : saya sudah beli kondom mba, tenang aja
Percakapan itu dicuplik oleh akun jejaring sosial Instagram bernama @irinairinisa.
"Hallo mau berbagi informasi nih untuk lebih berhati-hati dan jaga diri, terutama buat perempuan. Tapi engga semua driver kayak gini kok..." tulis pengguna akun tersebut.
Niat mengerikan pengemudi ojek online tersebut dilaporkan oleh seorang netizen pengguna akun jejaring sosial Twitter bernama @GunRomli ke akun @GrabID.
Diduga, pengemudi nakal itu berada di bawah naungan perusahaan Grab Indonesia.
"Benarkah ini Driver @GrabID dan apa yg dilakukan oleh Grab trhdp driver ini?" kicau @GunRomli.
Laporan dari akun @GunRomli terhadap kelakuan sang pengemudi dibalas oleh pihak Grab Indonesia.
"@GunRomli Hi Kak Guntur terkait hal tersebut, saat ini sudah ditindaklanjuti lebih lanjut ya Kak :) -MG," cuit akun @GrabID.
Kelakuan sang driver bikin para netizen murka, mereka pun mengecam melalui komentar di linimasa.
Ada yang mengecam, ada pula yang meminta pengemudi tersebut dimasukkan ke daftar hitam penyedia jasa ojek 'online'.
Berikut komentar-komentar lain dari netizen: "@GunRomli @GrabID sebaiknya kalau mau contact driver via fitur chat dlm app saja. Kalau lewat SMS atau no tlp pribadi, nanti kayak teman saya kena teror," ungkap @Vin_Madja.
"@GunRomli @GrabID Pihak Grab harus cepat verifikasi dan mengusut hal ini secara serius. Mengerikan membaca isi chatnya," tulis @spawnist.
"@GrabID @GunRomli Data tu orang disimpen. Jgn diterima lagi. Kl bisa yg begini2 (pelecehan, kekerasan, SARA, etc) black list di semua aplikasi. Sebar datanya!" cuit @sihargeol.
"@GunRomli @GrabID parah, sopir ini kalo dikasih kaya apa jadinya," kicau @khalim_will.
"@GunRomli @GrabID duh bahaya , ngerusak nama grabdriver.. kl emg bener semoga diproses hukum," ujar @fadzars. (*)