Kondisi ini umum terjadi jika gairah seksual sedang meningkat yang termasuk dalam siklus respons seksual, termasuk jika seseorang merasakan orgasme.
( BACA : Penting! Pikir Dua Kali Sebelum Cabut Bulu di Area Tubuh Tertentu, Salah Satunya Bulu Puting )
Suhu dingin atau ekstrem Studi mengatakan bahwa ada delapan jenis saraf yang membawa stimulus ke sistem saraf simpatik.
Saraf-saraf tersebut memunculkan reaksi atau respon yang berlainan dalam cuaca atau udara dingin seperti puting yang mengeras.
Ini sama terjadi ketika seseorang sedang cemas atau gugup maka telapak tangan berkeringat.
Penjelasan simpelnya, ketika neuron tertentu dalam tubuh diaktifkan, maka akan terjadi kontak otot yang menyebabkan areola mengencang dan pada akhirnya puting jadi keras.
Penyebab lainnya ialah rangsangan di sekitar puting payudara seperti misalnya piercing dan sentuhan lembut lainnya secara terus menerus.
( BACA : Suntikan Ini Bikin Payudara dan Bokong Berubah Kencang dan Besar Dalam Waktu 24 Jam )
Ibu menyusui Wanita yang sedang menyusui juga sering mengalami kondisi puting mengeras.
Ketika bayi menempelkan mulutnya di puting, maka akan terjadi rangsangan di area sekitar payudara.
Baca: Yuk bergabung di Parenting Club (*)