Saya tidak pernah mau orang lain memandang rendah anak saya seperti mereka memandang rendah pada saya."
"Orang-orang selalu mempermalukan saya," ungkap Idris.
Namun, suatu hari, rahasia Idris terbongkar.
Hari itu adalah hari terakhir pembayaran biaya kuliah anaknya.
Namun, ia tak punya cukup uang.
Sang anak terancam tak bisa kuliah.
(Baca Juga: Duh, Tsania Marwa Dituding Berzinah, Begini Kata Kuasa Hukum Atalarik)
Beruntung, bantuan dari teman-teman sesama petugas kebersihan datang memberikan upah mereka hari itu.
Tentu saja pada awalnya Idris menolak.
Tetapi teman-temannya berkata, "Tidak apa-apa kami kelaparan hari ini, tapi anakmu harus melanjutkan kuliahnya."
Idris pun menerima uang dari teman-temannya. Saat itu, ia pulang ke rumah tanpa mampir ke tempat pemandian umum.
(Baca Juga: Cantiknya Tata Cahyani Ex Istri Tommy Soeharto, Netizen Pun Heboh)