Find Us On Social Media :

Mengonsumsi Alkohol Bisa Merusak Kualitas Tidurmu, Ini Penjelasannya

By Alfa Pratama, Kamis, 27 Juli 2017 | 18:05 WIB

Secara nyata, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka karena mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi seperti aldehida, minyak Fusel, dan metanol,

Grid.ID - Mungkin sebagian orang beranggapan mengonsumsi alkohol sebelum tidur mampu memberi ketenangan dan membuat mata mudah terlelap.

Tapi sayangnya, beberapa peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi alkohol sebelum tidur bisa membuat mata terbangun saat tengah malam dan tidur pun jadi tidak nyenyak.

Minum alkohol saat ingin tidur bisa memberi dampak buruk pada kualitas dan kuantitas tidur serta membuat otak lemah dalam berpikir di pagi harinya.

Dilansir Grid.ID dari Huffingtonpost mengatakan bahwa alkohol bisa membuat kacau siklus tidur dan membuat kamu lebih bergairah sehingga enggan untuk tidur.

" >

Bila sudah terbiasa minum alkohol sebelum tidur, kualitas tidur yang cukup bisa diganti pada malam berikutnya, kamu akan melewati berbagai tahapan tidur dalam kondisi nyenyak yang lamanya sekitar 90 menit.

Biasanya orang yang mengonsumsi alkohol cenderung baru bisa tidur nyenyak di malam berikutnya, setelah pengaruh alkohol sedikit menghilang.

Tidur nyenyak dengan kualitas bagus sangat penting untuk kognisi dan ingatan seseorang.

Menurut Dr. Patricia Carter, associate professor di University of Texas di Austin's School of Nursing and a Sleep Research Society committee member, mengatakan bahwa Alkohol adalah depresan sistem saraf pusat.

" >

"Ketika seseorang minum alkohol, itu membuat mereka merasa lebih tenang dan lebih rileks karena berdampak langsung pada sistem yang menyebabkan kegelisahan atau stres," kata Carter.

Dengan kata lain, alkohol membuat lebih mudah tertidur tapi ini tidak menjamin tidur malam akan nyenyak.

Selang beberapa saat setelah minum alkohol, tergantung pada sistem metabolisme bisa jadi sekitar dua jam, tubuh akan mulai mencoba untuk membersihkan pengaruh alkohol yang dianggap sebagai toksin.

Proses ini dilakukan dengan cara menarik air dari sel dan membuang racun melalui ginjal serta kantung kemih.

" >

Jadi tak heran, bila sering mengonsumsi alkohol kamu lebih sering terbangun untuk buang air kecil.

Selain itu, alkohol akan menekan hormon anti-diuretik di tubuh yang bisa memberi kontribusi saat ingin ke kamar mandi.

Ketika pergi ke kamar mandi terlalu sering bisa menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit penting.

Hal ini bisa membuatmu merasa gelisah, kelelahan, susah tidur di malam hari, dan mengalami dehidrasi di pagi harinya.

Sebaiknya rutinlah melakukan gerakan olahraga ringan agar tubuh lebih segar dan fit.

Jika badan segar, mata lebih mudah terlelap. (*)