Grid.ID – Siapa yang tidak kesal jika melihat dan apalagi mengalami hal seperti ini!
Ya, segala bentuk pelecehan dan tindakan asusila kepada siapa pun, dimana pun dan kapan pun akan tetap tidak dimaafkan.
Demikian halnya yang terjadi kepada seorang wanita yang diduga berusia 40 tahun.
Saat itu, dirinya sedang duduk membaca buku di sebuah toko buku terkenal, di Solaris Dutamas pada Minggu(16/7/2017).
( BACA : Tito Hananta Ungkap Seperti Apa Sebenarnya Seorang Saipul Jamil Usai Sidang Penyuapan Asusila ) Menurut Sinchew, wanita itu sedang duduk di area pojok membaca anak, sambil menunggu suaminya menghadiri beberapa acara di mall, dikutip oleh GRID.ID dari World Of Buzz.
Berdasarkan rekaman CCTV, pria berkulit putih dengan kaos hitam berdiri di belakang wanita itu. Saat wanita itu benar-benar asik membaca buku dan nggak peduli dengan keadaan sekitar, pria itu memulai aksinya, ia masturbasi dengan menggunakan buku untuk menutupi area kelamin, supaya nggak keliatan orang lain.
Lalu dia ber-ejakulasi di bagian punggung wanita tersebut, sebelum meninggalkan tempat itu.
Aksinya tersebut berlangsung selama 15 detik.
Korban merasa punggungnya basah, lalu ia memeriksa carian apa yang ada punggungnya.
Sontak ia langsung terkejut setelah mengetahui cairan apa itu.
Dia langsung memanggil suaminya, dan bercerita soal kejadian yang barusan ia alami.
Setelah melihat rekaman CCTV dari toko buku tersebut, sang suami bergegas ke bagian keamanan pusat perbelanjaan untuk mencari pria itu.
Meski sudah mencari ke mana-mana melalui CCTV, mereka gagal menemukannya.
Sang suami yang juga pengacara itu, meyakini bahwa penjahat semacam itu pasti akan melakukan aksinya lagi.
( BACA : Ya Ampun Peraih Oscar ini Korban Pelecehan Seksual, Trauma Deh! )
Pria berusia 38 tahun itu, memutuskan untuk mengunggah cerita istrinya ke media sosial.
Ia mengingatkan semua orang untuk waspada.
Pengacara ber-tittle “Dato” itu berharap melalui media sosial, pelakunya bisa diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan.
Ini merupakan mimpi buruk bagi wanita berusia 40 tahun tersebut. Dan..kita berharap pelaku dapat ditangkap dan dipenjara, supaya enggak berkeliaran lagi.(*)