Grid.ID - Makan siang di meja kerja sering kali dilakukan para pekerja untuk menghemat waktu mereka.
Kebiasaan ini mungkin memang dapat membuat waktu bekerja terasa lebih efisien, tetapi sebenarnya tidak bagi kesehatan.
Apakah ini baik untuk di lakukan?
Jika kamu sering melakukan kegiatan ini, lebih baik kamu hentikan sekarang sebelum ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Meski kamu fokus pada produktivitas, makan di meja kerja tidak bantu kamu berbuat lebih, dan tidak buat kesehatan membaik, justru malah memburuk.
Duduk terlalu lama bisa membuat kamu mengalami obesitas, depresi, diabetes, stroke bahkan terkena penyakit jantung.
Untuk menghindari itu semua, kamu perlu bersantai untuk merileks-kan otak kamu.
Apabila otak dan tubuh kamu berpindah ke tempat yang berbeda, akan cenderung menyerap hal-hal yang berbeda juga.
Proses ini sangat menyegarkan untuk otak kamu.
Selain itu makan siang dengan rekan kerja juga bisa membangun ikatan persahabatan antar kamu dan rekan kerja.
(BACA Inilah Wanita Termuda Pilot Boeing 777, Karirnya Sempat Ditentang oleh Masyarakat Sekitar )
Tapi kamu ingin sendiri, kamu juga bisa jalan sendiri, entah itu sekadar pergi ke kantin atau pergi ke luar kantor untuk mencari makan siang.
Gerakan fisik sangat diperlukan untuk stimulasi mental.
Duduk berjam-jam di meja kerja akan membuat bahu, punggung, leher, dan tungkai pegal.
Pergi makan siang ke luar sebenarnya merupakan alasan yang baik untuk meninggalkan sejenak meja kerja.
Berjalan kaki akan membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga tubuh pun lebih berenergi.
Ketika kamu beranjak dari meja kerja dan pergi keluar kantor atau pergi ke kantin, tubuh dan otak akan terasa lebih santai.
Dengan demikian, saat balik ke meja kerja badan kamu tidak akan tegang, kerja pun semakin lancar.
Selain pergi jalan-jalan, kamu juga bisa mendengarkan musik dari ponsel guna memberi hiburan untuk pikiran kamu.
Mendengar musik diwaktu jam makan siang, dipercaya bisa meningkatkan mood saat bekerja.
(*)