Grid.ID - Hepatitis A dikenal sejak zaman purbakala dan telah ada dalam referensi dalam tulisan Hippocrates di Talmud serta dalam teks medis Tiongkok.
Penyakit menyerang liver atau hati.
Ada lima jenis virus hepatitis, disebut sebagai tipe A, B, C, D dan E.
Kelima jenis virus ini menjadi perhatian, karena beban penyakit dan kematian yang mereka bawa, serta berpotensi menyebabkan wabah dan epidemi.
Secara khusus, jenis B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan menjadi penyebab paling umum sirosis (pengerasan) dan kanker hati.
Infeksi virus hepatitis dapat terjadi dengan tanpa gejala, sedikit gejala, atau dengan gejala nyata seperti penyakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), urin berwarna gelap, kelelahan ekstrim, mual, muntah dan sakit perut, hilang nafsu makan dan pada hepatitis B kadang disertai sakit di persendian.
Selain itu hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab tertular hepatitis A jika melakukan seksual secara anal atau oral.
Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi.
Oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.
Selain itu, ada faktor lain yang memicu terserang virus hepatitis.
Inilah 4 pemicu terserang virus hepatitis.
1. Piercing (Tindik)
Mungkin terlihat keren jika memiliki tindikan di wajah maupun bagian tubuh lainya.
Tapi pernahkah berpikir jika tindakan menidik bisa berakibat fatal, terserang virus Hepatitis!
Virus Hepatitis dan HIV adalah contoh organisme patogen yang terbawa darah yang menyebabkan penyakit.
Tidak hanya tindik, tatto juga bisa membuat seseorang terkena Hepatitis.
2. Transfusi Darah
Transfusi darah sebagian besar dianggap aman tetapi ada beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi selama transfusi.
Salah satu resikonyanya adalah terpapar virus hepatitis B atau C.
3. Alkohol
Kelebihan alkohol bisa memperparah penumpukan lemak di bagian hati, yang kemudian menyebabkan radang pada jaringan utama sel hati.
4. Menggunakan barang bersama-sama
Virus hepatitis C bisa menyebar di dalam rumah.
Hepatitis C tidak ditularkan melalui kontak sosial.
Memeluk, mencium, mencuci pakaian di mesin yang sama, berbagi makanan, makan di peralatan, bersin, batuk dan bahkan menggunakan kamar mandi yang sama memang berisiko terkena penularan hepatitis C. (*)