Grid.ID – Menjadi perokok memang sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat.
Baik itu wanita, pria, atau anak-anak yang masih di bawah umur.
Peraturan pemerintah tentang bungkus rokok pun seolah ditanggapi dingin oleh para perokok.
Pemerintah telah mengeluarkan peraturan bagi produsen rokok untuk memberi grafis gambar akibat dari merokok di setiap bungkusnya.
Venna Melinda Pergoki Kelakuan Anaknya Bersama Natasha Wilona, Ini Reaksi Verrel Bramasta
Namun hasil yang ditunjukkan tidak terlalu signifikan.
Bungkus rokok yang seharusnya ‘menyeramkan’ itu sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada penurunan jumlah perokok di Indonesia.
Fakta bahwa Indonesia memiliki tingkat kebiasaan merokok yang tinggi di dunia menyebabkan lebih dari 200.000 kematian terkait tembakau setiap tahun.
Sepertinya, dibanding dengan peraturan pemerintah, masyarakat akan lebih memiliki perhatian pada kebiasaan buruk merokok melalui cerita nyata dari si perokok itu sendiri.
7 Kasus Wanita Memerkosa Pria, Nomor 3 Sadis Banget!
Misalnya tentang sebuah postingan di akun Facebook Agun Setiawan.
Postingan itu ditulis oleh istrinya, Rossa Ocha, untuk menceritakan cerita menyedihkan keluarganya dengan rokok.
Postingan yang diunggah sejak 26 Juli 2017 itu telah dibagikan lebih dari 102 ribu kali.
Rossa menceritakan tentang kebiasaan suaminya yang seorang perokok.
Terlanjur Difitnah Netizen Pengantin Takut Ketahuan Istri Pertama, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Agun, bukanlah perokok berat yang mampu menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari.
Awalnya ia mengeluh dadanya terasa nyeri dan sesak, sulit bernafas, hingga merasakan sakit sampai tidak bisa melakukan kegiatan apapun.
Setelah berobat dan minum obat dengan rutin, kondisi Agun tetap tidak ada perubahan.
Sampailah mereka memutuskan untuk berobat ke dokter khusus paru-paru.
Hasilnya menunjukkan bahwa Agun menderita penyakit Soft Tissue Mass.
“Mas, Mba, ini bukan benjolan atau tumor,”
“Tapi paru-parunya kempes harus dirawat, dibor di bawah ketiak, dan diselang biar semua udara di paru-parunya keluar,”
“Penyebabnya karena rokok,” kata dokter khusus paru-paru saat Rossa dan suaminya sedang konsultasi hasil ronsen.
Bukan benjolan atau tumor, melainkan pengempesan paru-paru karena kebiasaannya merokok.
Perawatan lanjutan yang harus dilakukan oleh bapak satu anak ini adalah mengeluarkan udara di paru-parunya dengan selang yang dimasukkan lewat bawah ketiak dengan cara dibor.
Badan Agun akan disisipkan tabung dada untuk mengurangi tekanan pada paru-paru dan membiarkannya kembali berkembang selama respirasi.
Setelah sakitnya ini, Agun mengaku bahwa dirinya kapok menjadi perokok dan akan berhenti total dari kebiasaannya merokok.
Ingat penjelasan istrinya bahwa Agun bukanlah tipe perokok berat.
Lalu bagaimana dengan kondisi paru-paru para perokok yang mampu menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari?
Dalam postingan itu, Rossa mengajak para perokok untuk berhenti merokok.
Setidaknya selain memikirkan diri sendiri, juga memikirkan kesehatan keluarganya.
Tak lupa ia meminta doa dari para netizen untuk kesembuhan suaminya, Agun Gunawan. (*)