Grid.ID - Bermain atau mengajak anak keluar rumah harus diawasi.
Sebagai orang tua jangan sampai lengah mengawasi gerak gerik anaknya.
Jika tidak, anak akan mengalami cedera.
Menurut sebuah penelitian anak laki-laki di Australia dua kali lebih banyak dibawa ke rumah sakit karena cedera ketika bermain dibandingkan anak perempuan.
(Kadis Perdagangan Ngamuk! Buah Milik Pedagang Dilempar-Lempar, Aksinya di Videonya Jadi Viral)
Selain itu, anak-anak yang diawasi oleh ayahnya memiliki risiko lebih tinggi menderita cedera.
Cedera paling banyak terjadi pada anak-anak sampai usia 14 tahun adalah jatuh.
Kebanyakan jatuh dari tempat mainan, terjerambab di tanah, dilanjutkan kecelakaan saat naik sepeda.
(VIDEO: Natasha Wilona Belikan Kado Untuk Ibunda Verrell Bramasta, Venna Melinda Dibantuin Sang Mama)
Tidak hanya bermain, ketika orang tua bersama anak di dalam lift, meski di ruangan tertutup, gerak gerik anak harus diawasi.
Jika tidak akan mengalami seperti yang terlihat di video di bawah ini.
Seorang anak dan ibunya berada di dalam lift.
Si Ibu asyik menggunakan ponselnya.
(Kadis Perdagangan Ngamuk! Buah Milik Pedagang Dilempar-Lempar, Aksinya di Videonya Jadi Viral)
Si anak pun melambaikan tangannya sambil menempel di pintu lift.
Tak disangka ketika sampai di lantai yang dituju lift berhenti.
Ketika pintu terbuka, telapak tangan si anak ikut terseret masuk ke dalam ruang lift.
(Verrell Bramasta Udah Gedor-Gedor Pintu Kaya Maling, Eh Gagal Rencananya)
Lift pun tak bisa dibuka maupun ditutup lagi.
Si anak pun terlihat menangis.
Lalu si ibu langsung panik dan menelpon seseorang.
(Verrel Bramasta dan Natasha Wilona Rencanakan Ini Di Ulang Tahun Venna Melinda)
Tak ada keterangan dimana lokasi lift ini berada.
Setidaknya dengan video kejadian ini, sebagai orang tua harus mawas diri mengawasi tingkah laku anak, terutama ketika berada di tempat umum dan berbahaya.
Simak videonya
(*)