Find Us On Social Media :

Seorang Wanita Berjalan di Area Umum Tanpa Mengenakan Busana, Alasannya Konyol Banget

By Kama, Senin, 31 Juli 2017 | 22:58 WIB

Dia tampak percaya diri saat berjalan melewati jalanan yang dipenuhi turis

Grid.ID – Seorang wanita dengan poercaya diri berjalan tanpa busana, di pusat keramaian Kota Bologna, Italia.

Wanita yang tidak diketahui identitasnya itu berjalan dengan penuh bangga dan percaya diri, saat para turis sedang berfoto.

Aksi wanita bertato itu sangat mengejutkan para turis, karena dia tampak bahagia dengan senyumnya yang lebar.

Melihat aksi itu, seseeorang bertanya kepadanya, apakah dia kehilangan pakaiannya atau kalah taruhan?

Jawabannya cukup mengejutkan, "Saya tidak ingin berpakaian", ujar wanita berambut pirang itu dikutip oleh Grid.ID dari Mirror.

Karena menarik perhatian umum, mereka dengan sengaja mengambil foto dan video wanita itu.

" >

Dia tampak membawa tas putih di bahunya dan mendengarkan musik di headphone-nya.

Selain itu dia juga memiliki tato besar di dadanya, dan satu lagi di pinggul kanannya.

Mungkin wanita itu cukup ramah, karena dia selalu menebar senyuman kepada orang-orang yang menatapnya.

Ia juga menyusuri daerah terkenal di sekitar Porta Mascarella, dengan menyeberangi jalanan yang padat di depan stasiun kereta kota.

Tak jelas apa motif di balik aksinya itu, apakah cuma sekedar lelucon atau sedang mempromosikan sesuatu.

" >

Video wanita telanjang dengan penuh percaya diri itu telah tersebar dan menjadi viral di media sosial.

Banyak komentar netizen yang menghujani aksi wanita itu, beberapa di antaranya ada yang memuji dan ada pula yang menghujat.

"Alasan bagus, 'Saya tidak ingin berpakaian!', Omong kosong apa yang dia lakukan untuk sedikit popularitas !!", ujar Claudia.

" >

"Lebih baik wanita telanjang yang cantik daripada pria telanjang jelek di jalan", komentar netizen lainnya.

Ada seorang lainnya juga mengatakan, "Gadis yang gagah dan cantik sekali."

Namun, satu netizen bernama Deldia memberi komentar, "Jadi, inilah seberapa jauh kita telah berada! Dan kita mengkritik 'tamu' kita. Kita lebih buruk dari mereka, karena kita tidak punya alasan”. (*)