Grid.ID - Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, seks merupakan salah satu unsur penting dalam menjaga kemesraan dan keintiman antara suami dan istri.
Kehidupan seks yang sehat akan berdampak kepada kebahagiaan kamu bersama pasangan sehingga tidak boleh mengabaikan kehidupan seks.
Menghentikan atau vakum berhubungan seksual bisa mempengaruhi tubuh.
Inilah 7 akibat yang terjadi pada tubuh Anda saat kamu dan pasangan vakum berhenti berhubungan seks yang dikutip Grid.ID dari thehealthawareness.
1. Sering sakit
Jika kamu tidak melakukan hubungan seks untuk waktu yang lama, sistem kekebalan tubuh kamu menjadi sangat lemah.
Kuman kemudian memiliki pekerjaan yang lebih mudah menyebarkan diri di dalam tubuh kamu.
Kamu pun bisa terkena flu dengan mudah.
Hanya dengan melakukan hubungan seksual, kamu dapat membantu menjaga kekebalan tubuhmu.
2. Tingkat stres meningkat
Hubungan seksual adalah cara terbaik untuk mengurangi tingkat stres.
Hubungan seksual yang teratur mengurangi jumlah hormon stres dan membuat kamu merasa lebih rileks dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa keseimbangan hidup dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan, kamu akan merasa tertekan dan sewaktu-waktu bisa meledak.
3. Lebih sulit bagi untuk mendapatkan lagi rangsangan
Sulit dipercaya, tapi benar:
Jika kamu tidak secara teratur melakukan hubungan seksual, titik sensual tubuh menjadi tidak sensitif lagi dan tidak mudah terangsang lagi.
Pria bisa mengalami masalah ereksi dan bisa lebih sulit bagi wanita untuk mengalami orgasme.
Jadi, kamu harus tetap menjaga api hubungan seksual dengan pasanganmu.
4. Mimpimu berubah
Beberapa orang tiba-tiba menyadari bahwa mereka memiliki mimpi aneh saat kehidupan seks mereka hambar dan menderita.
Ini bisa berarti bahwa kamu secara tidak terduga mulai bermimpi tentang seks atau mengalami orgasme dalam tidur.
5. Berkurangnya libido dan keinginan untuk berhubungan seks
Jika tubuh kamu jarang melakukan hubungan seksual maka produksi hormon seks juga berkurang.
Selain itu, libido kamu akhirnya akan terasa berbeda ketika memulai lagi untuk melakukan hubungan seksual setelah lama vakum.
6. Merasa jauh dengan pasangan
Hubungan seksual adalah hubungan yang menyatukan fisik dan batin.
Jika akum melakukan maka kontak batin pun berkurang.
Bila pasanganmu jarang tidur bersama, maka secara batin pun kamu dan pasangan saling berjauhan.
7. Menurunkan harga diri
Tidak mengherankan jika harga diri seseorang dirugikan jika salah satu pihak tidak merasa diinginkan secara teratur.
Tapi berkurangnya hubungan seksual telah terbukti mempengaruhi kesehatan seseorang, menyebabkan kesedihan, atau depresi saat seks tidak ada dalam kehidupan mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berhubungan seks secara teratur membantu melawan depresi.
Kadang kala hubungan seksual bisa bekerja sebaik obat antidepresan.
Nah, semoga ketujuh hal ini bisa cukup motivasi kamu untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Ingat, dengan pasangan resmi. (*)