“Dia harus mengajarkan dan menuntun sang istri untuk membaca Al-Quran dan menjalankan salat fardu yang wajib. Minimal seperti itu,” ujar Arief.
Lain halnya, menurut dia, sang istri memang seorang muslimah yang rajin mengaji dan taat beribadah.
Sedihnya, 3 Artis Ganteng Ini Ulang Tahun di Penjara!
Sehingga, artinya mahar seperti ini adalah untuk tujuan memberikan dukungan.
“Kan tidak semua mempelai perempuan itu muslimah yang taat. Kalau kondisinya demikian dan suami nantinya tidak akan mampu membimbing agar istri rajin mengaji dan taat beribadah, lebih baik mahar yang diserahkan benda lain saja,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Banjarmasin Post dengan judul : Pertimbangkan Ini Sebelum Serahkan Mahar ‘Alquran dan Mukena’ untuk Mempelai Wanita