Kasus ini kemungkinan akan menjadi kasus pembobolan oleh hackers yang terbesar setelah kasus yang menimpa Sony di tahun 2014 lalu.
Karena selain serial yang dicuri, hacker ini juga berhasil mendapatkan informasi internal seperti email dan database personal.
Sebagai perbandingan, pada kasus hack Sony di tahun 2014 lalu para hacker hanya berhasil mencuri data sebesar 26 Gigabytes, sedangkan kali ini para hacker bisa mencuri 1.5 Terabytes atau setara dengan 1.500 Gigabytes. (*)