Grid.ID - Aktivitas seks membantu meningkatkan semangat melalui peningkataan mood endorfin.
Tanpa hal itu, kamu akan merasa tak bersemangat dan juga akan mengalami depresi secara klinis.
Dalam beberapa penelitian, juga menunjukkan bahwa depresi dan kurangnya hubungan seks dapat saling berpengaruh.
Inilah hal yang terjadi saat berhenti melakukan aktivitas seks.
1. Lebih sering sakit
Jika kamu tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah.
Bakteri akan sangat mudah menyebar melalui tubuh, seperti mudah terserang penyakit flu dan demam.
(Baca : Reza Rahadian Nunggu Karya Video Musik Dan Animasi Kalian Nih )
2. Tingkat stres meningkat
Seks adalah cara terbaik untuk mengurangi tingkat stres.
Melakukan aktivitas seks dengan teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres secara signifikan.
Kamu pun juga akan merasa lebih rileks dalam menjalani hidup sehari-hari.
(Baca : Elly Risman Minta Maaf Soal Cuitannya Tentang SNSD, Netizen: Minta Maaf Langsung Dong, Bu! )
3. Sulit mengalami orgasme
Jika tidak sering melakukannya, ini juga akan berakibat tingkat sensitivitas pada tubuh.
Beberapa orang juga akan merasa sulit mendapatkan ereksi.
Terlebih bagi seorang wanita akan lebih sulit mencapai orgasme.
(Baca : Yuk Cegah Kanker Payudara Dengan 5 Langkah Praktis Ini )
4. Produksi hormon berkurang
Jika tidak melakukan hubungan seks dalam waktu yang sangat lama, produksi hormon pun akan berkurang.
Libido kamu akan mulai terasa berbeda karena hormon seks perlahan akan hilang.
(Baca : Bayi Lebih Cerdas Bila Diberi ASI, Mitos Atau Fakta? )
5. Risiko kanker
Bagi seorang pria akan berisiko kanker prostat meningkat jika mereka tidak berhubungan seks dalam waktu yang sangat lama.
6. Menambah berat badan
Melakukan hubungan intim juga bisa membakar kalori dalam jumlah yang baik, saat berhenti berhubungan seks.
Saat berhenti melakukan hubungan intim kemungkinan dapat menambah berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa berciuman bisa membakar sekitar 68 kalori per jam. (*)