Find Us On Social Media :

Bukan untuk Have Fun, Ini Alasan Tora dan Mieke Pakai Narkoba Jenis Dome!

By Al Sobry, Kamis, 3 Agustus 2017 | 22:55 WIB

Bukan untuk Have Fun, Ini Alasan Tora dan Mieke Pakai Narkoba Jenis Dome!

laporan wartawab Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID – Keadaan Mieke dan Tora saat ini dalam keadaan baik meski sempat merasa sangat syok dan kaget usai digrebek tim reserse narkoba pagi tadi.

Kondisi kedua artis peran itu disampaikan oleh Nanda Persada yang datang mewakili Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) ketika menjenguk artisnya di Polres Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2017).

"Baik (keadaan mereka), cuma mereka tidak tahu‎ atau tidak ngerti, tidak bermaksud dengan sengaja, seperti kurang informasi dan syok," ulasnya kepada Grid.ID.

Nanda juga menceritakan jika Tora dan Mieke menggunakan barang haram tersebut lantaran tidak mengetahui jika obat tersebut masuk ke dalam golongan psikotropika.

Peruntukkannya tak lain hanya untuk menenangkan diri saat mengambil waktu istirahat di rumah.

(Baca: MEME: Perempuan Telanjang di Tempat Umum Itu Sering Pakai Obat Penenang)

“Itu digunakan bukan untuk have fun, tapi untuk istirahat sebenarnya," terangnya lagi.

Belum dipastikan bagaimana keterangan versi polisi mengenai pengakuan Tora dan Mieke.

Yang jelas, barang bukti yang disimpan kepolisian adlaah berupa 30 butir pil Dulmolid atau Dome.

"Yang saya tahu (barang bukti) itu psikotropika inisialnya D (Dumolid) sekitar 30 butir," ungkap Nanda Persada di Polres Jakarta Selatan.

" >

Dumolid adalah salah satu mereke obat yang masuk ke dalam golongan benzodiazepine yang mempunyai efek bisa mengatasi gangguan tidur.

Belum diketahui secara pasti, dari mana Tora Sudiro mendapatkan barang tersebut dan sejak kapan mengonsumsinya.

Kini, pasangan selebriti ini telah diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.

Keduanya diduga terlibat kasus narkotika.

(Baca: Aduh, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Tak Tahu Jika Pil Dome itu Dilarang!)

Polisi sendiri mengamankan keduanya yang tertangkap basah sekitar pukul 10.00 WIB di kediamannya daerah Ciputat, Jakarta Selatan.

"Ini pengembangan dari kasus yang sebelumnya, karena menyebut mendapat info itu, kita kembangkan lalu melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan, di Polres Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2017).

Untuk barang buktinya sendiri Iwan mengaku belum bisa memastikan dan masih di uji di Laboratorium forensik. "Didapatlah itu barang bukti, nah saat ini barbuk itu sedang kita uji di Labfor dan juga kita lagi uji urine yang bersangkutan," pungkasnya. (*)