Namun mereka yang mengalami stres dan depresi disertai gangguan tidur, maka dumolid diresepkan bagi pasien.
Sama seperti pasien kejiwaan, pengguna sabu atau ekstasi menggunakan dumolid atau happy five untuk membantu mereka tidur.
Dalam kasus pasien yang diresepkan dumolid, para dokter biasanya meresepkan obat tersebut hanya untuk dua bulan.
Dalam beberapa kasus, ada juga yang terpaksa mengonsumsi dumolid hingga hitungan tahun.
Tidak disangka, ya!
( BACA Huhu... Cowok Dibakar Hidup-Hidup Karena Dikira Mencuri, Padahal Bukan Dia... Ini Faktanya! )
Diakuinya, dumolid memang memberi efek ketergantungan, tetapi, lanjutnya, semua efeknya masih bisa dikendalikan jika masih dalam dosis terapi sesuai resep dokter.
Nah, sama seperti sabu dan obat terlarang lainnya, pemakaian dumolid tanpa resep akan menyebabkan ketergantungan.
Selain itu, dosis yang dipakai pun makin lama makin berlipat ganda.
Berbahaya, selalu waspada! (*)
( BACA BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Tora Sudiro dan Mieke Amalia Gara-gara Narkoba )