Find Us On Social Media :

Fakta Terbaru Pria Diduga Maling Dibakar Hidup-Hidup, Saksi Marbot dan Pengelola Mushola Suruh MA Balikin Amplifier

By Octa, Jumat, 4 Agustus 2017 | 21:56 WIB

orang dibakar masa

Grid.ID - Heboh di dunia maya, pria diduga maling amplifier mushola di bakar hidup-hidup oleh warga.

Berita yang tersebar di dunia maya, menyebutkan bahwa kejadian yang terjadi di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi salah tuduh.

Tak pelak hal itu mengundang banyak komentar dari nitezen.

Apalagi ditambah dengan sebuah fakta kalau istri dari pria  yang diketahui berinisial MA tersebut tengah mengandung.

Berita yan tersebar disosial media, ternyata bertolak belakang dengan kesaksian dari marbot dan pengelola mushala Al-Hidayah.

" >

Kepada polisi para saksi ungkapkan kalau MA telah diamati sejak kedatangannya di mushola tersebut.

"Orang tersebut datang menggunakan motor dan memang benar membawa amplifier lainnya sebanyak dua buah ada di motornya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra.

(Kutipan dari Kompas.com, berjudul : Polisi Cari Warga Pembakar Pria yang Diduga Maling Amplifier Mushala)

Selanjutnya dibilang kalau MA datang dengan gerak-gerik mencurigakan.

Saksi juga mengungkapkan kalau MA ambil wudhu dan kemudian masuk mushola.

Tapi nggak lama kemudian keluar lagi.

Aksi yang dianggap mencurigakan itu kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan pengecekan ke dalam mushola.

Saksi melihat amplifier yang ada dalam mushala sudah hilang.

" >

Kemudian MA dikejar dan saat diakhirnya ketemu, diminta mengembalikan amplifier yang diduga telah dicuri dari mushala.

"Namun saat ditanya pelaku langsung lari dan meninggalkan motor.

Sehingga akhirnya didapati oleh masyarakat dan terjadi pengeroyokan sampai pada pembakaran orang yang diduga sebagai pelaku itu," kata Asep.

Sementara itu, Zubaidah istri MA yang tengah hamil meminta polisi lakukan pengusutan dan menangkap pelaku yang membakar suaminya.

“Kalau pun umpamanya suami saya bersalah, melakukan pencurian itu, tapi kan enggak harus sampai dianiaya atau dibakar begitu kan, dia bukan hewan,” katanya.(*)