Grid.ID-Kabar Dr Ryan meninggal dunia mengagetkan banyak orang.
Apalagi pembawa acara Dr Oz Indonesia itu dikenal tampan, sehat dan pintar.
Dr Ryan biasa membawakan acara kesehatan secara atraktif, menarik dan menghibur.
Dia bisa memberi penjelasan masalah kesehatan yang rumit menjadi sederhana dan mudah dipahami.
Tak ada salahnya kita mengingat kembali, saat Dr Ryan tampil di acra Dr OZ Indonesia, saat membahas tentang keperawanan.
Didampingi partnernya Dr Reisa yang cantik, Dr Ryan memandu tema sensitif ini secara menarik.
1. Tidak merasa nyeri saat menstruasi tanda tidak perawan?
Dr Ryan dan Dr Reisa mengawali penjelasannya dengan menunjukkan berbagai bentuk selaput dara dengan alat peraga.
Menurut Dr Reisa, tidak semua bentuk selaput dara itu sama, jadi bentuknya bisa bermacam-macam.
Ada selaput dara yang berbentuk lubang di tengah, ada yang berbentuk bintang, ada yang hanya ada di satu sisi saja, atau ada yang memilik idua lubang.
Bahkan ada bentuk selaput dara yang tidak memiliki lubang sama sekali, atau selaput daranya sangat tipis sehingga seolah-olah tidak ada.
(Baca : Ini Kisah Asmara Dr. Ryan Thamrin, Pacar Tak Harus Cantik dan Pernah Punya 2 Pacar Sekaligus )
Jadi menurut Dr Ryan, keperawanan yang biasa diidentikan dengan selaput dara itu sebenarnya tidak fair.
Kalau kita membahas keperawanan, itu ada beberapa sisi, yaitu secara harfiah definisinya apa, sisi agama, sosial dan medis.
Dari sisi media, ini adalah wanita yang belum pernah melakukan intercourse atau proses masuknya Mr P ke Miss V.
Kalau robeknya selaput dara, ada banyak penyebabnya.
(Baca : Bintik Jerawat di Miss V, Ini Penjelasan dr. Ryan Thamrin yang Pernah Belajar Kesehatan Reproduksi )
Bisa saja bukan karena aktifitas seksual.
Apalagi kalau dikaitkan dengan nyeri menstruasi.
"Nah, nyeri menstruasi ini kan disebabkan oleh kontraski yang ada di rahim," kata Dr Reisa.
"Jadi meluntur (runtuh)-nya dinding rahim itu, bisa menyebabkan rasa sakit yang timbul.
(Baca : Ho...Ho...Ho! Pajang Foto Bareng Personil BTS, Penyanyi Amrik Ini Sukses Bikin Penasaran ARMY )
Tapi bisa juga pada orang yang masih memiliki mulut rahim yang masih kecil, belum menikah atau belum melahirkan, biasanya juga bisa merasakan nyeri pada saat menstruasi.
Jadi jawaban atas pertanyaan 'Tidak merasa nyeri saat menstruasi tanda tidak perawan?' adalah MITOS.
Jadi menurut Dr Ryan, jangan pernha menghubungkan keperawanan dengan kondisi mentruasi seorang wanita.
(Baca : Menantang Dengan Pose Lebih Seksi, DJ Butterfly Acuhkan Hujatan Netizen )
2. Keperawanan bisa dilihat dari cara berjalan?
Dari ramainya pendapat ibu-ibu yang menyaksikan acara tersebut, cara jalan wanita yang masih perawan dianggap kakinya rapat.
Sebaliknya, ibu-ibu menganggap kalau wanita yang sudah tidak perawan, kakinya renggang saat jalan.
Itu adalah opini masyarakat yang dipercaya, bagaimana dari sisi medis?
Ternyata jawaban dari pertanyaan 'Keperawanan bisa dilihat dari cara berjalan?' adalah MITOS.
(Baca : Apes! Tora Sudiro Bakal Kena Hukuman 5 Tahun Penjara dan Denda 100 Juta Rupiah )
3. Wanita yang memiliki kumis tipis adalah tanda dia tidak perawan?
Contoh artis wanita yang memiliki kumis adalah Iis Dhalia dan Cici Paramida.
Menurut Dr Ryan, keberadaan kumis wanita tidak fair untuk menentukan wanita masih perawan atau tidak.
Kata Dr Reisa, kumis itu bisa timbul karena adanya hormon laki-laki, yaitu hormon androgen, baik pada pria atau wanita.
Jika ada wanita yang merasa resah karena memiliki kumis, maka sebaiknya periksa ke dokter yang berkaitan dengan endokrin atau hormonal, karena ini bisa saja terkait dengan gangguan hormonal seorang wanita. (*)