Find Us On Social Media :

Keren! Seperti Ini Jadinya Kalau Bahasa Jawa Digunakan di Bandara Dubai

By Kama, Sabtu, 5 Agustus 2017 | 16:54 WIB

Bandara Internasional di Dubai

Grid.ID – Komunikasi yang lancar salah satunya didukung dengan penggunaan bahasa yang dimengerti oleh banyak orang.

Penggunaan bahasa daerah khususnya, biasa digunakan selain dalam percakapan sehari-hari juga digunakan di sarana publik untuk daerah tertentu.

Bahasa Jawa, menurut Ketua Umum Wikimedia Indonesia, Biyanto Rebin, merupakan bahasa yang penuturnya terbanyak di Indonesia.

Karena jumlah penutur Bahasa Jawa di Indonesia mencapai 90 juta.

" >

(BACA: 5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan)

Ternyata, penggunaan Bahasa Jawa tidak hanya dilakukan di sarana publik di tanah Jawa maupun Indonesia.

Nyatanya, salah satu bandara tersibuk di dunia, yaitu Bandara Internasional Dubai menggunakan Bahasa Jawa untuk informasi penerbangan.

Mengejutkan lagi bahwa ternyata yang digunakan adalah Bahasa Jawa Kromo atau halus.

Nuwun sewu, bapak-bapak soho ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tigo-gangsal-wolu dateng Jakarta, meniko bade sedyo…,

Jika diartikan, artinya kurang lebih begini, “Permisi bapak-bapak dan ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tiga-lima-delapan ke Jakarta, saat ini akan….”

" >

(BACA: Video Ini Bukti Bahwa Pelangi Itu Sebenarnya Berupa Lingkaran Penuh)

Penumpang yang mengunggah kejadian menarik itu adalah Wahyu Pratomo di Instastory akun Instagram dan YouTube.

Saat itu dirinya sedang berada dalam penerbangan Amsterdam-Jakarta dan kebetulan transit di Bandara Internasional Dubai.

“Kaget benar karena boarding announcement-nya pakai Bahasa Jawa,”

“Saya pun ketawa-ketawa bareng orang Indonesia yang lain,” kata Wahyu Pratomo.

Padahal menurutnya saat itu mayoritas penumpang bukan orang Indonesia terlebih Jawa.

Bahkan kata Wahyu, turis dari Jerman sempat memuji Bahasa Jawa yang menurutnya bagus untuk didengarkan.

Melansir BBC Indonesia, Walter Riggans, selaku Divisional Vice President dari Emirates mengatakan bahwa penggunaan Bahasa Jawa halus tersebut untuk memudahkan penumpang yang tidak memahami Bahasa Inggris atau Arab.

Menurut Riggans, hal tersebut sangat membantu dalam mempercepat proses naik pesawat.

" >

(BACA: NASA Buka Lowongan Untuk Menjadi Pelindung Planet dari Organisme Alien, Gajinya Ratusan Juta Loh!)

Saat ini ada dua bandara di dunia yang menggunakan Bahasa Jawa sebagai pengantar informasi penerbangan.

Yaitu Bandara Internasional Dubai dan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta yang mulai diberlakukan sejak 17 Juli 2017. (*)