Find Us On Social Media :

Penyakit yang Diderita dr Ryan Thamrin Sebelum Meninggal, Jangan Anggap Enteng!

By Rich, Sabtu, 5 Agustus 2017 | 17:03 WIB

Dr. Ryan Thamrin saat masih bergabung dalam acara Dr. OZ Indonesia.

Grid.ID - Kepergian dokter ganteng Ryan Thamrin sungguh mengejutkan publik.

Ternyata di balik fisiknya yang terlihat bugar, dokter pemandu acara DR OZ Indonesia itu harus berjuang melawan penyakit di tubuhnya.

Setahun sebelum kepergiannya, pihak keluarga mengatakan kalau Ryan terkena maag akut.

Ryan Thamrin atau yang akrab disapa dr OZ Indonesia ini meninggal dunia karena penyakit maag akut sejak setahun belakangan ini. Demikian disampaikan sepupu almarhum, Doni Aprialdi.

Ditemui di rumah duka di Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran, Pekanbaru, Doni menjelaskan bagaimana dr Ryan Thamrin melawan penyakit di tubuhnya.

Berawal dari maag akut di tubuhnya, dalam pengobatannya Ryan kemudian diobati hingga sampai ke Malaka.

Saat pengobatan itulah diketahui ada selaput di luar otaknya.

Ada benjolan di kepalanya.

Dilansir dari KlikDokter, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menuliskan bahwa pada tahun 2012, angka kejadian maag di Indonesia sendiri mencapai 40,8%.

Hal tersebut membuat maag mulai dianggap sebagai kondisi umum dan tak lagi mendapat perhatian yang sepatutnya.

Maag sendiri merupakan iritasi atau radang pada lapisan dinding lambung. Sementara maag akut ialah proses radang akut yang terjadi di dinding lambung.

Salah satu penyebab maag adalah penyakit asam lambung (GERD atau refluks asam lambung).

" >

Penyakit ini terjadi saat isi lambung, termasuk asam lambung, naik menuju kerongkongan sehingga Anda merasa mual dan nyeri dada.

Namun, banyak orang salah paham dan mengira bahwa maag itu sama dengan asam lambung.

Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan maag disebabkan oleh gangguan asam lambung.

Asam lambung sendiri adalah enzim yang diproduksi tubuh secara alami. Gunanya adalah mencerna makanan.

" >

Kalau Anda kebanyakan asam lambung atau bila asam lambung naik ke kerongkongan, ini akan menyebabkan gejala-gejala yang lebih dikenal dengan sebutan maag.

Jadi, sebetulnya tidak semua orang punya maag.

Apa saja tanda-tanda dan gejala maag (gastritis)?

1. Hilang nafsu makan 2. Mual dan muntah 3. Nyeri di perut bagian atas 4. Merasa kenyang meski baru makan sedikit

(Baca Juga: Haru! Peluk Tora Sudiro, Mieke Amalia: Aku Pulang Dulu Ya Sayang...)

Anda harus menghubungi dokter Anda jika gejala-gejala yang dialami belum hilang juga.

Anda juga perlu memberitahu dokter jika perut Anda merasa tidak nyaman setelah minum obat, terutama aspirin atau obat penghilang rasa sakit lainnya.

Ada beberapa hal yang bisa memicu maag atau penyakit yang menyebabkan maag.

Di antaranya pola makan tidak teratur, sering mengonsumsi makanan pedas atau yang kadar lemaknya tinggi seperti gorengan, gaya hidup tak sehat seperti merokok atau kebanyakan minum minuman beralkohol, kelebihan berat badan atau obesitas, sedang menjalani pengobatan tertentu seperti antibiotik, aspirin, steroid, dan pil KB, stres atau kelelahan. (TribunPekanbaru.com/ Muhammad Ridho)

(Baca Juga: VIDEO: Detik Pelepasan Jenazah dr Ryan Thamrin, Banjir Air Mata Mengiringi Kepergian dr Oz Indonesia Itu)