Grid.ID - Melalui acara Dr. OZ Indonesia yang tayang di Trans TV, dr. Reisa Broto Asmoro dan dr. Ryan Thamrin bertemu.
Sebagai rekan kerja dan rekan seprofesi dr. Reisa Broto Asmoro memilliki banyak kenanangan dengan dr. Ryan Thamrin.
Dokter Reisa Broto Asmoro yang juga mantan Puteri Indonesia Lingkungan 2010 pun merasa terpukul dan kehilangan dr. Ryan Thamrin.
“Jadi buat saya, dia sudah kaya kakak sendiri,” kata dr. Reisa saat berbincang dengan Grid.ID.
Meski pertemuaannya tidak terlalu lama, dr. Reisa memilki kesan khusus.
Pertemuannya tidak terlalu lama karena pada tahun 2016, dr. Ryan Thamrin pamit sementara dari tayangan Dr. OZ Indonesia.
Dokter
Inilah 8 pengakuan dr. Reisa tentang dr Ryan Thamrin.
1. Terakhir bertemu fisik pada saat syuting tahun lalu, sebelum dr. Ryan Thamrin umroh.
2. Sosok dr. Ryan Thamrin adalah sosok yang selalu ingin dekat dengan keluarga.
3. Pribadi dr. Ryan Thamrin suka dengan anak kecil dan rendah hati, tidak suka membeda-bedakan orang.
4. Dokter Ryan Thamrin adalah mentornya selama manggung baren di Dr. OZ karena almarhum yang mengarahkannya, membuatnya tidak grogi, dan memberikan saran ketika ada kesalahan.
5. Karakter dr. Ryan Thamrin yang suka melucu membuat tayangan Dr. OZ menjadi cair sehingga pembicaraanya tidak terlalu kaku membicarakan masalah kedokteran.
6. Setelah undur diri dari syuting Dr. OZ, ia sempat menghubungi lewat video call dan bersapa lewat sosial media tetapi tidak bertahan lama karena dr. Ryan Thamrin langsung menghilang.
7. Dokter Ryan Thamrin tidak suka mengeluh, termasuk keluhan kalau almarhum sedang menahan sakit.
8. Terakhir menghubungi lewat pesan singkat pada saat hari raya Lebaran tahun 2017.
Dokter Reisa Broto Asmoro yang terlahir dengan nama Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari, lahir di Malang, 28 Desember 1985.
Ia adalah dokter Indonesia yang juga merupakan Puteri Indonesia Lingkungan 2010.
Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia.
Ia memulai karier di dunia hiburan sejak masih dibangku SMA.
Dokter Reisa pernah mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency, serta membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.
Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, dr. Reisa banyak berkecimpung di dunia forensik.
Bahkan menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang salah satunya terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta
(*)