Grid.ID - Terbelit urusan hutang, pabrik Jamu Nyonya Meneer dinyatakan pailit.
Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah mengabulkan gugatan dari salah satu kreditur pada pihak PT Nyonya Meneer (4/8/2017).
Dari Tribun Jateng, didapat gambaran kondisi terkini pabrik jamu yang legendaris itu.
Saat mendatangi sebulan lalu dua pabrik Nyonya Meneer yang masing-masing terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah, Semarang, kondisinya sepi.
Kedua pabrik tampak sepi.
Pintu gerbang gerbang tertutup rapat, begitupun lampu-lampu pencahayaan bangunan di sana hanya sebagian yang menyala.
Beberapa saat kemudian, seorang pria tua mengendarai mobil kijang tak berpenumpang datang.
Ia bingung karena tidak ada orang yang membuka gerbang.
Padahal dirinya diminta mengantarkan mobil milik perusahaan.
"Ini saya disuruh mengantar mobil pak Imam, tapi kok malah sepi," kata pria bernama Broto tersebut.
Pria berkemeja batik itu lalu sibuk menghubungi seseorang melalui telepon genggam.
Hingga akhirnya ia pergi meninggalkan lokasi pabrik.
Sedangkan warga sekitar pabrik Nyonya Meneer di Raden Patah, Tono menyebut sudah tidak ada aktifitas produksi sejak dinyatakan tutup April 2015.
Bahkan petugas keamanan disewa oleh perusahaan dari pihak kelurahan Melati Baru.
Terkadang, kata dia, masih ada beberapa karyawan yang datang ke pabrik untuk menagih gaji atau uang lemburan yang belum dibayar.
"Kadang ada yang datang marah-marah bilang, kantor di sini tutup tapi masih produksi di kantor atas, tapi tepatnya di daerah mana tidak tahu," ucap dia. (*)