Mereka berbeda dalam hal kecepatannya menimbulkan efek, berapa lama efeknya, dan tujuan obat digunakan. Beberapa yang termasuk memiliki aksi pendek adalah midazolam dan klorazepat dengan durasi 3-8 jam.
Sedangkan yang beraksi sedang adalah lorazepam dan alprazolam, dengan durasi 11-20 jam. Sementara nitrazepam bersama diazepam, klonazepam dan klordiazepoksid termasuk yang memiliki aksi panjang, sampai 1-3 hari.
( BACA Melihat Berpulangnya dr Ryan Thamrin, Jangan Anggap Remeh Maag, Ini Teorinya! )
Obat yang legal
Tidak seperti ecstasy, shabu, heroin, kokain yang sering digunakan untuk obat rekreasional (mencari kesenangan) yang bersifat illegal dan tidak untuk pengobatan, Dumolid dan obat benzodiazepine lainnya adalah obat legal yang digunakan dalam pengobatan.
Obat ini bertanda lingkaran merah berisi huruf K pada kemasannya, menandakan bahwa mereka tergolong obat keras yang harus diperoleh dengan resep dokter.
Gangguan penyakit yang diterapi dengan obat golongan ini antara lain adalah kecemasan, insomnia (tidak bisa tidur), kejang, gejala putus alcohol, dan untuk relaksasi otot.
Penyakit penyakit tersebut disebabkan karena aktivitas syaraf pusat yang berlebihan, karena itu memerlukan obat yang dapat menekan aktivitas system syaraf.
Bagaimana kerjanya?
Obat golongan benzodiazepin termasuk Dumolid bekerja pada reseptor GABA di sistim syaraf pusat manusia.
GABA adalah suatu senyawa penghantar di otak (neurotransmitter) yang bekerja menekan system syaraf sebagai penyeimbang stimulasi syaraf.
Obat-obat golongan benzodizepin bekerja meningkatkan efek GABA untuk menekan aktivitas otak/sistim syaraf pusat.