Kemudian istrinya berteriak meminta tolong.
Namun karena dalam keadaan gelap tak ada warga yang menolong.
"Waktu dibacok suami saya berlari keluar rumah. Saya minta tolong tak ada mendengar setelah itu tak tahu lagi. Waktu dicari pagi hari sudah keadaan seperti ini," beber dia.
Kadir (48), warga lainnya mengatakan, warga di sana sempat dihebohkan dengan kabar adanya pembacokan Martono sehingga warga secara bersamaan dibantu Polsek kertapati Palembang melakukan pencarian.
Setelah dicari selama berjam-jam, korban ditemukan sudah menjadi mayat dalam keadaan bersimbah darah di semak-semak.
Lalu Kapolsek Kertapati, Deli Haris melalui Kanitreskrim M Uzir menerangkan kejadian ini merupakan dendam lama karena korban menangkap keluarga pelaku yang melakukan pencurian di tempatnya bekerja sehingga menyebabkan keluarga pelaku masuk penjara.
Tak senang dengan perlakuan korban yang telah menjebloskan keluarganya pelaku melakukan aksi balas dendam.
Untuk saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
"Motifnya ini dendam lama karena ada barang hilang di tempat korban bekerja beberapa waktu lalu. Keluarga pelaku pencurian tak senang dan mendatangi Martono karena sakit hati," ujar dia.
Mengerikan emosi orang yang sangat suka dendam! (*)