Find Us On Social Media :

5 Fakta Buruknya Makan Roti Bagi Kesehatan yang Tak Pernah Diketahui

By Kama, Rabu, 9 Agustus 2017 | 02:57 WIB

Roti ternyata buruk bagi kesehatan

Grid.ID -  Roti sering sekali dijadikan sebagai menu makanan yang paling mudah disajikan saat sarapan di pagi hari.

Beberapa lembar roti dapat kita langsung konsumsi dengan praktis cukup menambahkan selai kacang, coklat, ataupun menambahkan lembaran keju di tengahnya.

Atau kita dapat membeli beberapa varian roti yang telah dijual di pasaran dengan beberapa jenis rasa dan isi daging di dalam roti yang rasanya semakin nikmat jika ditemani secangkir kopi atau susu.

" >

(BACA: 5 Pengertian Tentang Luar Angkasa yang Seringkali Orang Salah Paham, Nomor 1 Mengejutkan)

Roti merupakan santapan yang lezat dan dipandang dapat menyehatkan bagi sebagian orang. 

Namun, anggapan seperti itu ternyata tidak sepenuhnya benar. Ternyata roti tawar ini mempunyai dampak buruk bagi kesehatan.

Banyak ahli kesehatan yang menganjurkan kita agar tidak mengonsumsi terlalu banyak roti, karena memang roti tidak baik bagi kesehatan tubuh. 

Roti tawar putih umumnya terbuat dari tepung yang minim atau tidak ada nutrisi sama sekali.

Berikut fakta tentang roti yang tidak baik untuk kesehatan:

1. Sebagian besar roti terbuat dari campuran bahan kimia seperti bromate atau iodate yang dapat merusak kesehatan manusia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science and Enviroment (CSE)  telah mengemukakan bahwa roti penuh dengan bahan kimia yang perlahan bergerak melalui sistem pencernaan.

" >

(BACA: Al dan Prilly BAPR?)

2. Mengonsumsi terlalu banyak roti dapat menyebabkan pertambahan berat badan menjadi gemuk, hal ini terjadi karena karbohidrat, garam, gula halus, dan pengawet yang terdapat dalam kandungan roti dapat menghasilkan kenaikan berat badan.

3. Kandungan roti tidak memiliki serat apapun sehingga sangat sulit dicerna pada usus, dan roti pun akhirnya akan mengendap lama pada organ usus dan menyebabkan racun di dalam tubuh.

4. Roti terbuat dari bahan dasar tepung yang memiliki indeks glisemik tinggi dan menghasilkan kenaikan gula darah sehingga dapat menyebabkan diabetes.

" >

(BACA: Pahlawan Hacker yang Berantas WannaCry Ditangkap FBI Karena Kasus Hacking)

5. Roti mengandung banyak fruktosa yang terdapat pada jenis makanan olahan, hampir semua jenis roti memiliki kandungan gula fruktosa.

Kandungan gula fruktosa mempunyai dampak buruk bagi kesehatan terutama pada ginjal dan darah.

Mulai sekarang kurangilah mengonsumsi roti sebagai menu sarapan atau makanan kamu saat diet ya! (*)