Agar aksi anarkis yang terjadi pada Zoya nggak terulang, mereka mempersiapkan diri.
Bukan mempersiapkan diri dengan ilmu kebal, sehinggak nggak bisa dipukul atau bahkan dibakar.
Bukan juga latihan lari, supaya bisa ngibrit saat dikejar masa.
Nggak juga latihan di sirkuit Sentul, Bogor, buat bawa motornya lebih jago lagi.
Mereka itu mempersiapkan diri dengan kasih tulisan pada barang yang mereka bawa.
Tak pelak, apa yang mereka lakukan itu bikin yang ngelihat jadi tersenyum.
Aya...aya wae atuh akang.(*)