Grid.ID - Anak adalah karunia tak ternilai dari Sang Maha Pencipta.
emiliki anak yang ceria dan aktif.
Setiap menit menjadi sangat berharga lantaran ada banyak hal baru yang akan mereka peroleh.
Namun baru-baru ini pakar kesehatan menyebutkan ada fenomena baru pada anak-anak yang ada di perkotaan.
Banyak dari balita terlambat dalam masa memulai berbicara.
• Lepas Dari Laudya Cynthia Bella, Afif Kalla Kini Gandeng Tistha Nurma.. Move On?
Bahkan kondisi belum berbicara anak ini muncul hingga usia 2-3 tahun.
Kondisi ini kemudian mereka namai dengan "sindrom anak kota".
Hal ini diuangkapkan dengan gamblang oleh pakar kesehatan dr. Eva Devita, SpA yang merupakan dokter tumbuh kembang anak yang berasal dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.
Melansir laman doktersehat.com, perempuan ini menjelaskan kalau sindrom ini disebabkan oleh cara pengasuhan anak yang salah.
Ia menjelaskan bahwa para orang tua terlalu awal mengenalkan gadget dan televisi ke anak.
Hal ini membuat mereka malas melakukan aktivitas motorik dan sensorik.
Selain itu, para orang tua kurang menstimulasi anak untuk berrkomunikasi dengan mereka.
Meski banyak video yang menarik dan mendidik bisa ditemukan di gadget dan TV, ternyata dua benda tersebut kurang membuat anak menjadi aktif.
Hal ini membuat para anak susah mengeluarkan sepatah kata ataupun berbicara dengan jelas, hanya mengatakan "ah, eh".
Selain itu tidak sedikit anak yang kurang bisa merangkai kata-kata dengan benar.
Di sisi lain Dr. Luh Karunia Wahyuni dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyebutkan bahwa keterlambatan bicara ini disebabkan oleh proses isolasi dari orang tuanya.
Selain itu ia menambahkan bahwa hal ini bisa terjadi karena masalah perkembangan seperti autisme atau keterlambatan mental.
Mengganti-ganti pengasuh dan orang tua yang terlalu cerewet dan suka melarang juga memicu kondisi ini.
Ada baiknya jika orang tua membatasi penggunaan gadget dan mengatur anak untuk hanya menonton TV 1 hingga 2 jam dalam sehari.
Mengajak anak bermain dan berinteraksi dengan orang lain juga akan menghindarkan anak dari terlambat berbicara. (*)
Artikel ini sudah tayang di tribunstyle.com dengan judul "Banyak Orang Tua Bangga, Padahal Satu Hal Ini Malah Membuat Anak Sulit Bicara!"