Find Us On Social Media :

Ibu Menyusui Jangan Lakukan 6 Hal Ini Yah, Bahaya!

By Way, Jumat, 11 Agustus 2017 | 18:55 WIB

menyusui bayi

Grid.ID - Biasanya, selama menyusui seorang ibu tidak boleh menggunakan sembarangan benda atau barang yang bisa mengganggu kesehatan buah hati.

Mungkin benda-benda yang kamu gunakan mengandung racun, sehingga dapat merugikan dan membahayakan kesehatan, baik bagi ibu maupun bayi. 

Dilansir Grid.ID dari Health24, ini dia benda yang harus dijauhi selama menyusui.

Sebaiknya jangan ambil resiko ya!

" >

1. Asap rokok

Buat kamu yang candu rokok, sebaiknya mulai berhenti sejak masa kehamilan.

Meski bukan seorang perokok aktif, kamu juga harus waspada dengan asap rokok yang bisa mengganggu kesuburan secara tidak langsung. 

(Baca :  Ternyata Al dan Prilly Latuconsina Sedang Membangun Hubungan, Ini Faktanya )

2. Tablet

Jauhi obat-obatan yang mengganggu produksi ASI selama tahap menyusui.

Jika kamu sakit sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

(Baca :  TERPOPULER : Status Ibu Cantik Bikin Netizen Ngamuk, Bu Guru Bernama Aneh Sering Dibully, dan Bahaya 10 Jenis Makanan Saat Perut Kosong )

3. Lotion kulit

Berhati-hatilah dengan penggunaan lotion dan krim yang akan digunakan pada kulit, karena bayi akan bersentuhan dengan kulit dan puting susu.

Biar lebih aman, gunakanlah produk yang diresepkan oleh dokter agar lebih aman.

(Baca :  Miris! Cewek Cantik Mau Terjun Bebas Dari Atas Gedung, Lihat Video Begini Nasibnya Kemudian )

4. Deodoran

Hindari antiperspirant dan deodoran selama menyusui.

Soalnya, bahan kimia beracun yang ada di dalamnya bisa menempel di kulit, sehingga mengganggu bayi saat menyusui.

(Baca :  Kehidupan Sheila Marcia Berubah, Begini Curhatan Ibu dari Tiga Anak Ini )

5. Makanan alergi

Selama menyusui kamu harus pintar memilih bahan masakan.

Usahakan untuk konsumsi sayuran hijau, tapi hindari juga ikan laut yang memicu alergi.

(Baca : Akhirnya! Caisar Diprotes Anak, Begini Ucapannya  )

6. Batasi minum kafein

Mengonsumsi kafein dan kacang-kacangan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, sebaiknya kurangi. (*)